Denpasar Gaming League 2021 Digelar, 184 Tim Ikut Serta

ADVERTISEMENT

Denpasar Gaming League 2021 Digelar, 184 Tim Ikut Serta

Sui Suadnyana - Sport
Minggu, 25 Apr 2021 01:16 WIB
Denpasar Gaming League 2021
Denpasar Gaming League 2021 akan digelar mulai April. Foto: Dok. Humas Pemkot Denpasar
Denpasar -

Turnamen akbar e-sport akan digelar di Denpasar, Bali. Sebanyak 184 tim akan ikut serta dalam ajang ini untuk berkompetisi.

Denpasar Gaming League 2021, demikian nama turnamen itu, akan digelar mulai akhir pekan ini. Ada empat kategori gim yang dipertandingkan, yakni Player Unknown's Battlegrounds (PUBG), Pro Evolution Soccer (PES), FIFA, dan Mobile Legends.

Dalam kategori PUBG, sudah terdata 44 tim. Jumlah ini akan disaring menjadi 16 tim terbaik. Kemudian untuk cabang Mobile Legend ada 35 tim dan akan disaring menjadi 8 tim saja.

Kemudian untuk cabang PES, sudah terdaftar 70 tim dan hanya diakomodir 16 tim terbaik yang dibagi dalam dua grup. Sementara untuk cabang FIFA ada 35 tim. Namun hasil kualifikasi yang berhak lolos ikut liga hanya 8 tim terbaik.

"Kami ingin membuat liga semi profesional dengan mengutamakan kualitas peserta. Makanya diseleksi lebih dulu melalui babak kualifikasi. Kami hanya mencari yang terbaik. Hal ini mengadopsi sistem sepakbola di mana nantinya ada branding, profil team, outcome, harapannya dapat berjalan baik sehingga bisa dilirik sponsor," ujar Ketua Umum Pengkot E-sports Indonesia (ESI) Denpasar, I Nyoman Adikarya Nugraha, dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (24/4/2021).

Jadwal pertandingan tiap cabang berbeda-beda. PES dan FIFA akan digelar di Bron Cafe Renon Denpasar mulai 22 Mei sampai 27 Juni mendatang. Namun saat babak final dilangsungkan di Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar.

Sedangkan PUBG digelar full secara daring pada 25 April-16 Mei dan Mobile Legends digelar 15 Mei-27 Juni. Namun pada babak semifinal dan final akan diselenggarakan secara tatap muka di DNA Denpasar pada 27 Juni mendatang.

"Kami ingin mengajak teman-teman mengelola tim secara profesional. Daripada bongkar pasang tim, lebih baik mempertahankan tim yang sudah ada dan bertanding dalam liga resmi sehingga bisa mengembangkan skill dan kualitas," jelas Adikarya.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pertandingan ini dapat menciptakan bibit-bibit unggul atlet e-sport di Bali. Selain itu juga menjadi wadah untuk seleksi atlet yang akan berlaga tidak hanya di nasional, namun juga international.

"Ada potensi yang besar dari e-sport ini, bagaimana potensi besar ini kita rangkul dan kembangkan di Kota Denpasar, apalagi di masa pandemi bisa tetap dilaksanakan karena bisa dilaksanakan secara online," ujar Arya Wibawa.

Melalui kompetisi tersebut pihaknya bakal mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi turnamen e-sport memiliki peminat yang tinggi dan tentunya memiliki nilai ekonomis.

"Ke depan, jika kegiatan ini mendapat respon yang tinggi, bukan tidak mungkin akan menjadi agenda rutin dan akan diadakan setiap tahun dengan memperebutkan Piala Walikota dalam bentuk Walikota Cup," tambah Arya Wibawa.

Simak juga 'Gaming And The New Opportunities':

[Gambas:Video 20detik]



(adp/cas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT