Menpora Zainudin Amali berharap Indonesia bisa menembus peringkat lima besar pada Olimpiade 2044. Hal ini sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat Menteri dengan agenda Finalisasi Payung Hukum Desain Besar Olahraga Nasional.
Diketahui, Amali memaparkan Grand Design Olahraga Nasional dalam rakor yang dipimpin Menko PMK Muhadjir Effendy. Ia mengungkap lahirnya Grand Design Olahraga Nasional ini didasari oleh arahan presiden saat sambutan pada peringatan (Hari Olahraga Nasional) ke-37 pada 9 September 2020 lalu.
"Pada arahannya, Presiden minta untuk melakukan review total terhadap ekosistem prestasi olahraga nasional. Atas dasar ini, kemudian melahirkan Grand Design Olahraga Nasional yang sudah dipresentasikan pada rapat terbatas tanggal 15 Maret 2021," kata Amali dalam keterangan tertulis, Jumat (21/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amali menilai dalam meraih prestasi, dibutuhkan minimum 10 tahun latihan untuk mengantarkan atlet menuju podium internasional.
"Sasaran utama kita adalah Olimpiade. Asian Games dan Sea Games menjadi sasaran antara saja. Dari diskusi bersama dengan profesor, guru besar dan stakeholder olahraga maka kita memutuskan bahwa kita akan memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang mengandalkan akurasi dan teknik," jelasnya.
Selain itu, Amali mengungkap pemerintah menargetkan Grand Design Olahraga Nasional sampai tahun 2045, atau bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Cita-cita kita di tahun 2044 pada saat dilaksanakan Olimpiade, partisipasi olahraga kita sudah mencapai 70%, siswa aktif berolahraga sudah mencapai 30%. Dan peringkat 6 besar untuk Olimpiade dan Paralimpiade bahkan kita menuju ke 5 besar," ungkap Amali.
Amali menambahkan apabila Indonesia menjadi tuan rumah dan menang bidding Olimpiade 2032, pihaknya tak akan menargetkan kesuksesan penyelenggaraan saja. Akan tetapi juga menargetkan kesuksesan prestasi.
"Sebagaimana yang sudah dibuktikan pada Asian Games 2018. Dan dari hitungan kita dengan para ahli ini sangat memungkinkan. Dan yang penting kita terkonsentrasi kepada apa yang akan kita lakukan," imbuhnya.
Menurutnya, kesuksesan prestasi olimpiade ada tahapnya. Ia menjelaskan tahapan di tahun 2021-2024, Indonesia akan mengalami dua olimpiade yaitu Olimpiade Tokyo 2021 dan Olimpiade Paris 2024. Untuk ajang Olimpiade, ada 14 cabor yang diutamakan dalam desain besar olahraga nasional.
Adapun sejumlah cabor yang dimaksud antara lain bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, senam artistik, dan pencak silat. Amali mengungkap pihaknya juga mendapatkan masukan dari beberapa menteri dalam rakor terkait paparan grand design yang disampaikan.
"Intinya kita berharap desain ini didukung oleh semua pihak, termasuk dari kementerian terkait. Dan masukan beberapa menteri yang hadir dan kami akan jadikan bahan untuk melengkapi," pungkasnya.
(akn/ega)