Floyd Mayweather dikecam karena cuma bertarung tinju demi uang kala menghadapi Logan Paul. Mayweather mengacuhkan kritik-kritik tajam kepadanya.
Duel tinju Floyd Mayweather vs Logan Paul berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Amerika Serikat pada Senin (7/6). Duel tinju merupakan cuma pertarungan eksibisi.
Duel tersebut tidak masuk dalam buku rekor, berlangsung delapan ronde, tanpa perhitungan nilai alias kalau yang mau menang harus bisa bikin KO atau TKO. Selain itu, juga tidak ada timbang berat badan yang mana Logan Paul punya 16 kg lebih berat dari Mayweather.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya pun punya latar yang berbeda. Floyd Mayweather adalah juara tinju dunia dengan rekor kemenangan sempurna 50-0, sedangkan Logan Paul merupakan Youtuber dan baru punya rekor pertarungan 1-0, alias baru berkecimpung di dunia tinju.
Dilansir dari Sky Sports, banyak petinju sampai petarung MMA yang mengkritik Floyd Mayweather karena cuma bertarung melawan Youtuber dan hannya mengincar uang. Mayweather dinilai tidak profesional dan mencoreng dunia olahraga.
"Gelar tidak bisa diwariskan, tapi uang bisa," tegasnya.
"Tidak ada salahnya saya melakukan hal ini demi uang. Saya seorang pebisnis," lanjut Mayweather.
![]() |
Floyd Mayweather menegaskan kalau dirinya cuma mau memberi hiburan. Toh pertandingan eksibisi, menurutnya adalah hal yang wajar.
"Kalau suka silakan tonton, kalau tidak ya sudah tidak usah menonton saya," cetusnya.
Dikutip dari Mirror, pembelian PPV (Pay Per View) Floyd Mayweather vs Logan Paul ada di angka 600 ribu-650 ribu. Hal itu membuat Mayweather menerima bayaran sekitar USD 16,5 juta dari PPV.
Total pendapatan yang diterima Floyd Mayweather termasuk dari sponsor, diperkirakan mencapai angka USD 56 juta atau setara Rp 798 miliar.
Baca juga: UFC Menolak Logan Paul |
Tonton juga Video: Floyd Mayweather Belanja 9 Mobil Mewah dalam Sepekan