.webp)
Trilogi UFC antara Dustin Poirier vs Conor McGregor akan berlangsung pada 11 Juli nanti UFC 264. Keduanya sudah menabuh psywar alias perang urat saraf.
Dustin Poirier vs Conor McGregor bakal jadi pertarungan besar di bulan Juli mendatang. Keduanya merupakan petarung level top di kelas ringan UFC.
The Diamond dan The Notorious sudah dua kali berduel. Di tahun 2014, Conor McGregor jadi pemenangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu di Januari kemarin, Dustin Poirier mampu balas dendam. Keduanya punya skor imbang 1-1.
 Poirier (kanan) mampu menaklukkan McGregor di bulan Januari kemarin (Zuffa LLC via Getty Images/Handout) |
Sekitar kurang dari sebulan lagi, keduanya bakal kembali saling bertarung di UFC 264. Kedua petarung punya misi masing-masing.
Conor McGregor eks juara kelas ringan UFC mau membuktikan eksistensi diri. McGregor masih mau berdiri di deretan petarung kelas atas UFC.
Dustin Poirier cuma baru merasakan gelar juara interm kelas ringan. Desa-desusnya, jika Poirier memenangi trilogi ini maka selanjutnya bisa menantang pemegang sabuk juara kelas ringan, Charles Oliveira.
Dilansir detikSport dari berbagai sumber, kedua petarung sudah melempar perang urat saraf. Keduanya sudah saling menyerang lewat kata-kata.
"Mereka mau bertarung dengan permainan taktik? Tidak masalah, sampai jumpa di sana. Anda telah membangunkan seekor binatang. Seekor binatang dengan kekuatan yang jauh lebih hebat! Banyak-banyak berdoa ya," kelakar Conor McGregor kepada Fox Sports.
 Conor McGregor pede dapat mengalahkan Dustin Poirier (Twitter/@TheNotoriousMMA) |
Dustin Poirier lewat posting-an di Instagram tak kalah menohok. Poirier menampilkan foto kala dirinya sukses bikin McGregor KO, membalikkan prediksi orang-orang.
"Kemenangan yang berbicara," tulisnya.
Siapa jagoan kamu di UFC 264? Apakah Conor McGregor mampu balas dendam, atau Dustin Poirier kembali mampu tampil mengejutkan?
(aff/raw)
