Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia menggelar Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2021 Tahap II di Yogyakarta sejak kemarin (19/6/2021) hingga 26 Juni. Event tersebut berlangsung secara virtual dan live dari 30 titik.
Ketua Panitia Penyelenggara Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2021 Tahap II Andi mengatakan, bahwa event kali ini mengusung konsep virtual sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, ada ratusan peserta yang mengikuti event secara daring atau virtual.
"Sebanyak 450-an atlet wushu dari Pengprov Wushu se-Indonesia mengikuti Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2021 Tahap II dengan konsep virtual," katanya saat ditemui wartawan di Kota Yogyakarta, Sabtu (19/6/2021) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal teknis, nantinya masing-masing peserta akan menampilkan kebolehannya dan akan disiarkan secara live melalui YouTube INA WUSHU Channel. Mengingat peserta event berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Nantinya masing masing atlet akan perform secara live di 30 titik yang berbeda di beberapa provinsi," ucapnya.
Dia melanjutkan, untuk atlet Wushu Indonesia yang bertanding terdiri atas 78 orang di kelas Senior 110 Junior A, 152 orang untuk Junior B, dan 109 orang Junior C. Sedangkan untuk juri berasal dari nasional hingga internasional.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena pihaknya menjadikan event tersebut sebagai ajang seleksi kejuaraan Wushu dunia tahun depan. Apalagi, event serupa akan telah dimulai sejak Maret dan untuk tahap III digelar November mendatang.
"Event ini juga untuk menyeleksi atlet dan persiapan (Road to) World Junior Wushu Championship 2022 di Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Wushu Indonesia Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual mengapresiasi pembinaan atlet dengan inovasi baru di tengah pandemi COVID-19. Airlangga menyebut l, atlet yang masuk 3 besar akan mengikuti pelatnas.
![]() |
"Selain untuk Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2022 dengan Indonesia sebagai tuan rumah, atlet yang terpilih Juara 1, 2, 3 bisa mengikuti Pelatihan Jangka Panjang (PJP) Pelatnas dalam persiapkan even internasional lainnya seperti Asian Games 2026 dan 2030, serta Olimpiade 2032," ujarnya.
Selanjutnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengatakan jika Wushu termasuk 14 cabang olahraga (cabor) unggulan Indonesia. Untuk itu, dia berharap atlet wushu bisa berbicara lebih di kancah Internasional.
"Sehingga pembinaan atlet wushu sejak usia dini harus dilakukan terencana, terarah dan sinergis," ucapnya.
(krs/rin)