Putri Dynamic Hijau Atasi 5 Bintang Cina

Voli Proliga All Stars

Putri Dynamic Hijau Atasi 5 Bintang Cina

- Sport
Minggu, 19 Mar 2006 19:00 WIB
Palembang - Tim putri Dinamic Hijau keluar sebagai juara di pertarungan Sampoerna Hijau Proliga All Stars 2006. Hasil ini cukup mengejutkan, karena tim ini digempur lima pemain bintang asal Cina yang memperkuat tim Spirit Hijau.Bertempat di GOR Sriwijaya, Minggu (19/3/2006), masyarakat kota Palembang disuguhi permainan memukau dari pevoli-pevoli putri Proliga 2006. Sekitar 5000 penonton yang hadir memadati gedung olahraga itu terhibur dengan aksi aksi cantik yang diperagakan Ade Maya Atriyani dkk. Bagaimana tidak, sebagian besar penonton memberi dukungannya untuk tim Dynamic yang kebanyakan diperkuat pemain Bandung Art Deco dimana Ade Maya sebagai salah satu bintang klub tersebut bermain. Pilihan penonton menjagokan Dynamic sepertinya benar adanya.Dynamic keluar menjadi juara setelah menundukkan Spirit dengan skor 32-30, 25-21 dan 25-18. Dynamic pun berhak mengantongi hadiah sebesar Rp 10 juta. Perjuangan Dynamic di perang bintang ini patut diancungi jempol. Pasalnya, pelatih Spirit Hijau, Victor Laiyan, langsung memasang 5 pemain Cina sebagai starter. Yakni Tian Mei, Sheng Hong dari Jakarta Elektrik PLN, He Shan dan Chen Jing dari Gresik Phonska serta Lin Feng dari Jakarta Monas Bank DKIdengan libero asal Gresik Phonska, Yulianingsih.Ade Maya, Lilis Suryani, Rianita Panirwan serta dua pemain Cina, Liao Ting Ting dan Zhan Jing, serta pemain asal Belarusia, Tatsiana, yang tampil sebagai starter Dynamic harus melayani permainan bola-bola tajam dari Spirit yang bisa dibilang tim Cina ini. Tetapi nyatanya, Dynamic mampu mengimbangi permainan Spirit. Dengan bantuan smes-smes dari Ting Ting dan zhang Jing, Dynamic bahkan bisa unggul dengan skor 7-3 di set pertama. Namun berkat pukulan-pukulan keras Sheng Hong, Spirit mampu mengejar ketertinggalannya.Hong memang tampil konsisten sepanjang set pertama. Bahkan berkat kontribusinya Spirit Hijau sempat memaksakan posisi duece di skor 24-24 setelah sempat tertinggal, dan terus berlanjut di angka-angka terakhir, 27-29. Sayang akibat kesalahan penempatan posisi Spirit harus kehilangan set pertama dengan skor tipis 30-32.Set kedua dan ketiga, Dynamic bermain dengan lebih percaya diri. Bertarung melawan Spirit yang hanya menurunkan 4 pemain cina dan 2 pemain lokal, Dynamic berada di atas angin. Dari awal hingga akhir set, Dynamic mendominasi berkat tambahan kekuatan bintang asal Amerika Serikat Steffani, dan pemain Jakarta BNI Taplus, Wasti. Perang bintang putri itu akhirnya dimenangi Dynamic.Ditemui usai pertanding, pelatih Dynamic Miancheng Huang mengungkapkan kalau kemenangan tersebut diraih karena pasukannya bermain tanpa tekanan, yang ada hanya niat menghibur penonton. Huang juga merasa diuntungkan dengan skuad yang dimilikinya karena pemain-pemain Jakarta BNI dan Bandung yang banyak menghuni timnya sering main bersama, jadi kekompakan tim sudah sangat terasah. "Niat kami memang memberi hiburan, tapi itu malah jadi motivasi tersendiri bagi anak-anak. Namun memang sangat membantu faktor Bandung Art Deco dan Jakarta BNI sudah lama saling tahu," ujar Huang kepada wartawan.Sementara itu, salah seorang pemain senior Pro Liga, Susanti, mengaku cukup terkejut dengan keputusan tim Spirit yang langsung menurunkan lima pemain Cina. "Kaget sekali waktu ternyata pemain Cina Spirit turun semua jadi starter, sempat takut tapi Tatsiana dan pemain asing lainnya memberi semangat kalau kami bisa bertarung dengan baik," cerita Susanti yang memperkuat Bandung Art Deco ini. Sementara itu, Laiyan, mengaku kalau lawannya memang lebih pantas meraih kemenangan. Apalagi disebutnya kerjasama Dynamic lebih baik dibanding Spirit. "Komunikasi Dynamic bagus dan solid. Terlihat sekali karena saya langsung turunkan semua pemain asing. Menurunkan semua pemain asing sendiri memang pemintaan para pemain Spirit," tutur Victor. "Kekalahan ini tak terlepas dari faktor mood para pemain. Pemain pemain Cina kami lebih banyak kesal dan capek akibat acara yang padat. Istirahat pun jadi berkurang," tandasnya. (din/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads