Kemenpora Latih 5.000 Pemuda agar Kembangkan Pariwisata Olahraga

Kemenpora Latih 5.000 Pemuda agar Kembangkan Pariwisata Olahraga

Khoirul Anam - Sport
Kamis, 08 Jul 2021 22:38 WIB
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnata.
Foto: dok. Kemenpora
Jakarta -

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnata resmi membuka Pelatihan Pengembangan Pariwisata Olahraga Untuk Pemuda 2021 secara virtual. Dia mengatakan ada 5.000 lebih anak muda yang sangat konsen dengan pariwisata olahraga. Ia berharap ke depannya pariwisata olahraga menjadi industri baru yang diprakarsai oleh anak-anak muda Indonesia.

"Ini modal awal, anak muda peduli dan mau mendengarkan tentang pariwisata olahraga atau sport tourism ini. Semoga diawali dari minat dan niat ini akan ada banyak jalan untuk bagaimana anak muda Indonesia mengembangkan pariwisata, terutama melalui olahraga," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).

Ia menjelaskan sport tourism adalah olahraga yang dikemas dengan cara tertentu untuk mempromosikan pariwisata. Misalnya sebuah event jasmani olahraga rekreasi, olahraga pendidikan, dan olahraga prestasi, tapi di dalamnya didesain untuk mengenalkan pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sport tourism di Indonesia masih kecil persentasenya, tapi kita harus menjadikan ini besar. Untuk jadi besar, anak-anak muda harus menangkap berbagai tantangan dan ruang. Tantangannya semakin maju kalau olahraga dikaitkan dengan sport tourism maka sport tourism akan makin kuat," ia menambahkan.

Ia mengatakan Indonesia punya banyak kekayaan alam. Apalagi di olahraga rekreasi, Indonesia punya banyak istilah misalnya hacking, surfing, dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

"Tentunya banyak sekali alam yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan event olahraga," terangnya.

"Sudah saatnya anak-anak muda melakukan inovasi untuk membuat event-event olahraga," imbuh dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah, mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan, pemahaman, serta pengetahuan pemuda di bidang pariwisata olahraga. Selain itu, meningkatkan jumlah pemuda yang memiliki kemampuan, kompetensi dan keterampilan, serta kualitas di bidang pariwisata olahraga.

"Sebanyak 5.000 peserta dari unsur pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti pelatihan melalui live zoom," jelasnya.




(prf/ega)

Hide Ads