.webp)
Dustin Poirier vs Conor McGregor akan menjadi duel utama di UFC 264. Apakah kali ini, Dustin Poirier mau mencoba bermain gulat untuk menang?
UFC 264 akan berlangsung pada Minggu (11/7) di T-Mobile Arena, Las Vegas. Duel Dustin Poirier vs Conor McGregor bakal jadi maint event.
Duel tersebut juga merupakan pertarungan trilogi. Sekaligus, mereka memperebutkan tiket untuk jadi penantang sabuk juara kelas ringan UFC yang sedang dipegang oleh Charles Oliviera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari BT Sport, eks petarung UFC, Dan Hardy menganalisis dan memprediksi jurus-jurus apa saja yang bisa jadi andalan kedua petarung. Untuk Conor McGregor, Dan Hardy menyebut kalau The Notorious bakal melakukan banyak tendangan kaki, mengingat di duel sebelumnya dia kalah dari Dustin Poirier karena dihajar tendangan betis.
Untuk Dustin Poirier, bisa jadi The Diamond tidak kembali mengandalkan tendangan betis. Poirer bagus dalam menekan lawan dengan kombinasi pukulan 1-2 dengan bergerak maju ke depan.
"Dustin Poirier lihai dalam pukulan jab dan cross lalu bergerak ke depan dan tangannya terus menyerang. Dari situ, lawan akan tertekan dan Poirier mampu menutup jarak yang makin mudah menghabisinya," terang Dan Hardy.
Di UFC 264, Dan Hardy memprediksi kalau Conor McGregor akan lebih sering menutup pergerakan Dustin Poirier untuk menyudutkan ke jaring. Sebenarnya di situ, bisa jadi keuntungan buat Poirier.
"Ketika itu, Poirier justru bisa bermain gulat dengan melakukan double leg takedown. Di situlah Poirier punya peluang untuk bermain gulat," ujarnya.
Untuk permainan gulat, Dustin Poirier lebih unggul dari Conor McGregor. Dalam rekor pertarungan di dunia MMA profesional, Poirier mampu memenangi tujuh laga via submissions berbanding McGregor cuma sekali.
Apalagi, Poirier merupakan petarung sabuk hitam jiu-jitsu. Kemenangan terakhirnya via submissions di UFC, dilakukan pada tahun 2017 kala mengalahkan Anthony Pettis.
 Dustin Poirier punya permainan gulat yang apik (Screenshot/UFC) |
Conor McGregor harus waspada dengan permainan gulat dari Dustin Poirier. Mengingat, McGregor kalah empat kali di dunia MMA lewat teknik kuncian yang terakhir dikalahkan oleh Khabib Nurmagomedov di tahun 2018.
"MMA adalah seni beladiri campuran. Saya akan melakukan segalanya nanti di dalam octagon," tegas Dustin Poirier dalam wawancara dengan BT Sport.
(aff/nds)
