Conor McGregor sempat bermain gulat dengan Dustin Poirier dan melakukan kuncian leher. Sayangnya, itu tidak berujung manis dan ujungnya malah kalah TKO.
Dustin Poirier vs Conor McGregor jadi duel utama pada ajang UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Duel trilogi dalam UFC ini mampu dituntaskan oleh Dustin Poirier.
Bencana buat Conor McGregor di akhir ronde pertama. Kaki kirinya salah berpijak setelah melakukan pukulan cross, sehingga engkelnya patah.
Poirier menang TKO dan meraih tiket untuk menantang pemegang sabuk juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira. McGregor kembali menelan kekalahan dua kali beruntun dari The Diamond.
Ada satu momen mengejutkan di pertengahan ronde pertama. Conor McGregor di luar ekspektasi bermain gulat!
Ketika pertarungan di jaring octagon setelah clinch, Conor McGregor melakukan guillotine. Itu merupakan suatu teknik kuncian leher dengan cara menghimpit kepala lawan dengan melingkari tangan.
Penonton riuh dengan melihat McGregor yang sepertinya bakal menyudahi perlawanan. Namun sebaliknya, Dustin Poirier mampu melepaskan diri dan posisi ground and pound menguntungkannya untuk menghabisi Conor McGregor!
The Notorious belum menyerah, kembali dia melakukan guillotine. Tapi apa daya, kembali Dustin Poirier mampu melepaskan diri dan memberi pukulan sikut bertubi-tubi.
"Conor McGregor mengejutkan kami semua dengan melakukan guillotine dan bermain gulat. Tapi ingat, Poirier adalah petarung sabuk hitam jiu-jitsu," terang eks juara UFC kelas berat, Daniel Cormier yang menjadi komentator di pertarungan tersebut.
"Poirier tidak panik dan mampu melepaskan diri dengan baik. Setelahnya, dia berada dalam posisi terbaik untuk menghajar McGregor," sambungnya.
Conor McGregor sendiri terkenal sebagai petarung atas kelas wahid dengan rekor 19 kemenangan KO sepanjang kariernya dari 22 kemenangan di dunia MMA. Cuma sekali dirinya meraih kemenangan lewat teknik kuncian dan itu pun sudah lama pada tahun 2012 dulu sebelum berlaga di UFC.
(aff/mrp)