Marcello Baretto Perkuat Jakarta BNI

Jakarta - Setelah dua musim kompetisi memperkuat Jakarta Monas Bank DKI, pevoli putra asal Brasil, Marcello Baretto, akhirnya memilih Jakarta BNI Taplus sebagai klub barunya.Marcello bahkan sudah mulai berlatih dengan juara bertahan Kompetisi Bola Voli Sampoerna Hijau Proliga itu. Sejak 24 Maret lalu ia sudah berada di tempat latihan timnas Indonesia, Padepokan Bola Voli di Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang dijadikan BNI Taplus sebagai markas mereka. Marcello dipastikan akan memperkuat tim barunya itu pada putaran kedua Proliga, yang dimulai pada 31 Maret mendatang di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Jakarta. "Marcello sudah dua kali latihan bersama anak-anak lainnya. Dengan kehadirannya, maka kita punya formula dan strategi baru untuk menghadapi putaran kedua. Di putaran pertama semua tim sudah bisa mengukur kekuatan dan kelemahan lawan. Kini, dengan formula dan strategi baru, tentu akan membuat sulit diduga lawan. Itu yang kami inginkan," kata Manajer BNI Dasuki, di Jakarta, Senin (27/3/2006). Dengan kehadiran pemain yang tingginya lebih dari dua meter itu, BNI tampaknya akan semakin mulus ke babak empat besar. Saat ini tim asuhan pelatih asal China Li Qiujiang itu menduduki peringkat pertama klasemen sementara. Selain Marcello, BNI sudah mempunyai dua pemain asing yang juga cukup tangguh, Tang Liang dari Cina dan Luis Hernandez dari Kuba. Kehadiran Marcello di BNI sempat menjadi polemik. Pasalnya, Monas juga mendaftarkan pemain tersebut. Oleh Monas, namanya sudah dicantumkan jauh sebelum Proliga itu dimulai. Namun, menurut agen Marcello, Aryo Satriyo dari Avante Sportindo, Marcello sendiri yang memilih BNI sebagai klubnya. Selain menghadirkan Marcello, BNI juga tengah menunggu kehadiran pemain putri asal AS Sherisa Livingstone. Pemain AS ini tahun lalu ikut memberi andil atas gelar juara BNI. BNI sendiri telah mempunyai dua pemain asing, yakni Stefani (AS) dan Tatsiana (Belarus). Namun, juara bertahan ini tidak dalam posisi yang bagus. Mereka kini menduduki peringkat empat klasemen sementara, di bawah Bandung Art Deco Bank Jabar, Jakarta Electric PLN, dan Gresik Phonska. (erk/)