Duta PON XX Papua, Boaz Solossa, memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) tetap terlaksana. Hal itu disampaikan Boaz menyusul kabar PON akan kembali mundur dampak dari kasus COVID-19 yang meningkat.
"Sampai saat ini masih seperti apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat bahwa PON tetap akan diselenggarakan," kata Boaz dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 terkait persiapan PON, Selasa (3/8/2021) secara virtual.
"Tapi karena ini bertabrakan dengan pandemi, saya tidak tahu apakah bisa berjalan tepat waktu atau tidak karena pasti ada kendala karena pandemi. Tapi buat saya PON tetap akan berjalan," lanjutnya.
PON Papua semula akan berlangsung pada Oktober 2020, kemudian dimundurkan pelaksanaannya satu tahun karena wabah virus Corona yang terjadi secara global dalam grafik yang tinggi. Maka secara tak langsung ikut terimbas pada persiapan Panitia Besar (PB) PON. Multiajang olahraga nasional empat tahunan itu pun akhirnya diputuskan berlangsung 2-15 Oktober 2021.
Sebagai duta, Boaz memiliki tantangan berlipat ganda karena situasi yang serba tak menentu imbas pandemi. Tapi ia tak berhenti untuk menggaungkan PON Papua. Bagaimanapun PON menjadi salah satu multievent nasional bersejarah untuk daerahnya.
"Saya tetap memberitahukan kepada mereka bahwa PON tetap berjalan dan meyakinkan akan tetap dilakukan di Papua. Apalagi saya sebagai orang Papua ya kita mau ini (tetap berlangsung). Ini pertama kali (menyelenggarakan multievent PON) jadi penting bagi saya meyakinkan mereka bahwa PON harus dijalankan dan kalau bisa pada hadir langsung ke Papua untuk menyaksikan acara," ujar pemain Borneo FC ini.
Ia juga meyakini setiap induk cabang olahraga mampu mempersiapkan diri meskipun dalam kondisi pandemi. Tinggal bagaimana pemerintah dapat memperhatikan atlet agar apa yang dilakukan berjalan baik dan motivasi atlet tidak berhenti hingga menjelang PON.
Selain itu, Boaz juga menyebut baik PB, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat terus berupaya untuk menyiapkan fasilitas yang baik dan terjamin.
"Tinggal bagaimana Pemda dan Pemerintah Pusat menyikapi supaya semua bisa cepat rampung dan PON bisa berjalan karena ini suatu kehormatan buat kami orang Papua. Saya pernah lihat PON di Palembang tapi saya lihat di Papua antusiasnya dalam melakukan persiapan seperti venue yang sudah mulai rampung. Jadi tinggal kita bagaimana menjadi tuan rumah yang baik saja," ujarnya.
(mcy/cas)