Manny Pacquiao kini sudah 42 tahun. Usai kalah dari Yordenis Ugas, Pacman pun dapat pertanyaan apa dirinya akan pensiun dari dunia tinju.
Dalam duel 12 ronde di Las Vegas, Minggu (22/8) WIB, Pacquiao harus mengakui keunggulan lawannya yang tujuh tahun lebih muda. Petinju asal Filipina itu dinyatakan kalah angka secara mutlak 112-116, 113-115, dan 112-116.
Duel lawan Yordenis Ugas juga menjadi kali pertama Pacquiao naik ring lagi, sejak menang split decision atas Keith Thurman dalam partai medio Juli 2019 lalu.
Pada saat itu, Manny Pacquiao sempat berhasil menyandang gelar juara kelas welter (super) WBA tapi bulan Januari lalu gelar tersebut dicabut dan diserahkan ke Yordenis Ugas. Hal itu lantaran Pacman dianggap lama tak aktif bertinju, mengingat ia pun sibuk sebagai politikus.
Kesibukan sang senator di negaranya, Filipina, memang bikin aksinya di ring tinju berkurang drastis. Apalagi usia Manny Pacquiao juga sudah tidak bertambah muda.
Di atas ring lawan Ugas, Pacquiao pun tidak bisa mengingkari usia. Walaupun beberapa kali masih mampu memperlihatkan agresivitas dan pukulan-pukulan keras, sosok yang kabarnya memendam hasrat jadi presiden Filipina itu jelas sudah bukan petinju yang dulu lagi.
Jadi, apakah dalam waktu dekat Manny Pacquiao akan mengucap perpisahan dengan dunia yang telah membesarkan namanya?
"Entahlah. Aku butuh istirahat dulu dan membuat keputusan," katanya saat ditanya apakah partai lawan Ugas menjadi pertandingan terakhirnya, seperti dikutip ESPN.
"Begitulah tinju. Aku kesulitan membuat penyesuaian di atas ring... Kakiku terkunci. Maaf aku kalah malam ini, tapi aku sudah berusaha semaksimal mungkin," tutur Manny Pacquiao menyoal hasil pertandingan lawan Yordenis Ugas.
Tonton juga Video: Sosok Huswatun Hasanah, Jago Tinju Indonesia yang Mendunia
(krs/raw)