Atlet atletik Indonesia Famini harus puas finis di posisi 12 lempar cakram Paralimpiade Tokyo 2020. Lemparan terbaiknya tercatat 21.13 meter.
Famini yang tampil di kategori F57, Olympic Stadium, Tokyo, Sabtu (28/8/2021), hanya mampu menjalani tiga kali lemparan dari enam percobaan yang dia lakukan. Ia gagal pada percobaan pertama, sebelum akhirnya mencetak angka 21.13 meter pada lemparan yang kedua.
Pada lemparan ketiga, Famini yang berupaya memperbaiki lemparannya ternyata hanya berhasil mencetak angka sejauh 20.76 meter.
Ia kembali mencetak lemparan sejauh 20.92 meter setelah percobaan keempatnya kembali gagal. Begitu pula pada percobaan terakhir. Famini pun harus puas dengan lemparan terbaiknya 21.13 dan membuat menempati peringkat terakhir dari 12 atlet yang tampil di kelasnya.
Sementara itu, medali emas diraih atlet lempar cakram Uzbekistan Mokhigul Khamdamova yang mampu mencetak lemparan sejauh 31.46 meter. Sedangkan medali perak direbut atlet Aljazair, Nassima Saifi yang mampu membuat lemparan cakram sejauh 30.81 meter.
Sementara medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 diraih Julyana Christian da Silva yang mampu membukukan lemparan terbaik 30.49 meter.
Indonesia masih menyisakan lima wakil dari cabang para atletik yang akan bertanding di Paralimpiade. Yaitu Karisma Evi Tiarani di nomor 100 meter T42, Putri Aulia pada nomor lomba lari 400 meter T13, Elvin Elhudia Sesa nomor 400 meter T20, dan Jaenal Aripin serta Setiyo Budi Hartanto di nomor 100 meter dan 400 meter T54, serta lompat jauh T47.
Para atletik Indonesia sudah mengantongi satu medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020, lewat Saptoyogo Purnomo di nomor lari 100 meter T37. Sapto finis ketiga dengan catatan waktu 11, 31 detik.
(mcy/krs)