.webp)
Justin Gaethje nggak habis pikir, bagaimana bisa dirinya belum masuk daftar penantang gelar juara kelas ringan UFC. Padahal Gaethje adalah petarung kelas atas.
Justin Gaethje merupakan petarung UFC di kelas ringan. Kini untuk sementara, dirinya menempati peringkat kedua.
Gaethje sendiri sudah merasakan sabuk juara interm kelas ringan UFC. Sayangnya di tahun 2020, 'The Highlight' begitu julukannya, dikandaskan Khabib Nurmagomedov untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Justin Gaethje (kanan) ketika menghadapi Khabib (Zuffa LLC via Getty Images/Handout) |
Setelahnya, pihak UFC menunjuk Charles Oliviera kontra Michael Chandler dalam perebutan sabuk juara kelas ringan UFC yang lagi kosong setelah ditinggalkan Khabib Nurmagomedov yang pensiun.
Charles Oliviera mampu jadi pemenang. Yang selanjutnya di akhir tahun 2021 ini, bakal mempertahankannya dari Dustin Poirier.
"Saya rasa itu tidak adil," terang Gaethje seperti dilansir dari ESPN.
"Harusnya dulu saya yang menghadapi Charles Oliviera, bukan Chandler," cetusnya.
Justin Gaethje menjelaskan, dirinya masih berada di peringkat kedua kelas ringan UFC walau dikalahkan Khabib Nurmagomedov. Apa daya, Michael Chandler yang merupakan jagoan dari ajang Bellator justru ditunjuk sebagai salah satu calon juara kelas ringan.
"Ketika Charles Oliviera dan Michael Chandler saling memperebutkan gelar juara, keduanya bukan orang yang terbaik. Ada saya dan Dustin Poirier di nomor satu dan dua saat itu, harusnya saya lawan Poirier," kesalnya.
Justin Gaethje sendiri masih kosong jadwal pertarungannya, setelah melakukan tanda tangan perpanjangan kontrak dengan UFC. Gaethje punya rekor kemenangan 22-3.
Lihat juga video 'Tulang Kaki Khabib Sempat Patah Sebelum Kalahkan Justin Gaethje':
