Olahraga Esports Terus Berkembang, Yamisok dan Oxtrade Bikin Turnamen Besar

Olahraga Esports Terus Berkembang, Yamisok dan Oxtrade Bikin Turnamen Besar

Randy Prasatya - Sport
Rabu, 22 Sep 2021 19:13 WIB
Tim esports Telkomsel, DG Esports yang dinaungi Dunia Games mencatatkan hasil gemilang usai menjadi juara di kompetisi Call of Duty Mobile (CODM) Major Series 4 yang digelar Garena Indonesia.
Yamisok dan Oxtrade Bikin Turnamen Besar. (Foto: Ilustrasi)
Jakarta -

Olahraga Esports terus menggeliat dalam beberapa tahun terakhir. Demam gaming di kalangan pelajar dan anak muda jadi alasan mengapa olahraga ini terus berkembang, termasuk sempat dipertandingkan di SEA Games 2019 dan Asian Games 2018 sebagai eksibisi. Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun ini juga mempertandingkan Eksibisi Esports.

Esports sendiri telah diakui secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga oleh Kemenpora sejak tahun 2017. Pengurus Besar Esport (PB Esports) juga sudah dibentuk, badan yang mewadahi Esports di Indonesia.

Yamisok sebagai salah satu platform games terintegrasi pertama di Indonesia bekerjasama dengan Oxtrade mengadakan sebuah event tournament Esports.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tournament ini dibuka untuk umum dan pendaftarannya gratis, dimulai pada tanggal 20 September 2021-24 Oktober 2021 dengan permainan yang akan dipertandingkan yaitu PUBGM, MLBB, Valorant, Dota 2 dan Free Fire di setiap harinya, yang akan memperebutkan slot untuk masuk ke final mingguan.

Sampai terpilihnya 12 Tim terbaik dari Divisi Free Fire, 16 Tim terbaik dari Divisi PUBG Mobile yang akan bertanding secara online dan 2 Tim terbaik dari Divisi MLBB, DOTA 2 dan Valorant yang akan bertanding secara offline memperebutkan hadiah pada grand final di Highgrounds Indonesia di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT
Yamisok sebagai salah satu platform games terintegrasi pertama di Indonesia, yang juga ada andil di PON, bekerjasama dengan Oxtrade mengadakan sebuah event tournament Esports.Foto: Istimewa

Tujuan diadakannya event ini untuk mengasah kemampuan yang diantaranya menganalisis strategi, disiplin, kerjasama tim hingga leadership para gamers di seluruh Indonesia. Turnamen ini memperebutkan hadiah sejumlah Rp 500 juta.

CEO Yamisok Platform Indonesia Ng Donny mengatakan bahwa bermain game menjadi salah satu ajang untuk bisa melatih kreativitas dan konsentrasi yang sangat menyenangkan di zaman serba digital ini.

Data menunjukkan bahwa di Indonesia sendiri sudah ada hampir 100 juta gamers dan akan terus meningkat setiap tahunnya. Belum lagi di masa pandemi rata-rata orang menghabiskan waktunya untuk bermain games.

"Oleh karena itu, saya yakin bahwa Oxtrade Tournament bisa menjadi wadah untuk meraih prestasi dan bermain bagi para gamers di Indonesia," kata Ng Donny.

"Selain teman-teman gamers akan bertemu dan berbagi pengalaman dengan gamers lain, kalian juga akan mendapatkan hadiah yang cukup besar dari event tournament ini."

"Kami membuka peluang sebesar besarnya untuk para gamers di Indonesia agar bisa menunjukkan skill dan bakat yang luar biasa dalam event tournament ini," lanjutnya.

Elizabeth Breau selaku CEO Oxtrade menambahkan melihat sangat besarnya antusias milenial di dunia esports, harapan dari event Oxtrade turnamen adalah menjadi satu wadah persatuan bagi para gamer esports yang Bhineka di Indonesia.

Gamers diharapkan tetap bisa berkarya dan produktif di masa pandemi ini. Hal tersebut sejalan dengan menjadikan trading sebagai salah satu alternatif baru platform esports yaitu untuk melatih milenial dalam melakukan perdagangan nilai tukar atau lebih banyak lagi.

"Mengetahui keadaan perekonomian dunia dan negara, melatih keahlian analisa perekonomian dan juga self control kepada pergerakan market yang ada. Oleh karena itu Oxtrade turnamen berharap akan menjadi wadah baru yang akan mendukung dan melahirkan bibit baru di Esports di Indonesia," Breau menuturkan.




(ran/ran)

Hide Ads