.webp)
Provinsi Jawa Tengah menargetkan 46 medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Itu diharapkan kembali menempatkan Jateng di posisi empat besar.
"Target kita tentu tidak muluk-muluk. Kita mempertahankan posisi keempat dan medali kita. Kita realistis saja 46 emas, cukup realistis, tapi apakah kita bisa naik, ya tentu itu menjadi harapan semua pihak," kata Ketua Kontingen PON Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rachmadi, saat ditemui usai 'Ngopi gayeng bareng Genpi Jateng memperingati Hari Pariwisata Dunia' di Balkondes Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (27/9/2021), malam.
Sinung yang juga Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah mengatakan saingan terberat dalam PON XX Papua antara lain DKI, Jawa Timur dan Jawa Barat. Kemudian yang tidak kalah berat adalah tuan rumah, Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap seperti semula, ya DKI, Jawa Timur, Jawa Barat dan yang tak kalah penting hari ini ada tuan rumah. Tuan rumah selalu memiliki faktor psikologis yang luar biasa, tapi sekali lagi kita berlaga di tanah saudara sebangsa dan setanah air. Kita datang ke Papua dengan cinta," ujar Sinung.
Rencananya Sinung bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan berangkat menuju Papua pada Kamis (30/9/2021). Sementara sejumlah atlet dari beberapa cabor sudah terlebih dahulu berangkat menuju Papua.
"Insya Allah, ini atlet sudah ada beberapa cabor yang sudah on posisi sejak tanggal 20 kemarin seperti paralayang, sepakbola. Kemudian cabor-cabor lainnya basket, kemudian yudo sudah, karate juga sudah dan kami selaku ofisial, ketua kontingen akan berangkat tanggal 30, Insya Allah bersama Bapak Gubernur," ujarnya.
Kontingen Jawa Tengah setidaknya sudah mendapatkan suntikan moral. Di ajang ekshibisi, Kick Boxing menjadi juara dengan tiga emas dan dua perunggu.
"Perlu dicatat ada pertandingan ekshibisi yang kita bisa meraih juara umum. Pertandingan ekshibisi adalah pertandingan yang diujicobakan tadi pagi, kick boxing kita memperoleh tiga emas dan dua perunggu. Kita juara umum kick boxing," sambung Sinung.
"Pada cabor ekshibisi itu, kita bisa berbicara dalam kancah nasional. Harapannya, itu akan menjadikan trigger bagi cabor-cabor lain pada pertandingan resmi yang dipertandingkan," katanya.
(raw/mrp)
