Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 sudah berlangsung selama 14 hari sejak dimulai pertandingan pertama pada 22 September lalu dan baru dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2021. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengungkapkan PON XX Papua 2021 ini terasa istimewa, lantaran berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
"PON ini terasa sangat istimewa karena dilakukan di masa pandemi di mana sudah memasuki hari kelima penyelenggaraan bahkan ada beberapa pertandingan yang telah selesai dan bukan itu saja, PON ini dilaksanakan di tengah-tengah kekhawatiran dan ketakutan orang, namun ternyata semuanya berjalan lancar, aman tidak ada gangguan yang berarti," ucap Amali dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2021).
Saat meninjau National Broadcast Center (NBC) dan Media Center yang berada di lokasi perkantoran Gubernur Papua, pada Rabu (6/10), Amali menegaskan terdapat kunci dari terlaksananya ini semua, yakni adanya keberanian dari Presiden RI Joko Widodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menjadi kunci utama dari keberhasilan perjalanan hingga hari ini adalah lantaran keberanian Bapak Presiden Jokowi. Di tengah-tengah banyak orang minta supaya ditunda hingga dibatalkan bahkan dipindah penyelenggaraannya, namun bapak Presiden melalui arahannya kepada kami para menterinya tegas, PON harus jalan dan itu di Papua," tambah Amali.
Menurutnya, hal itulah yang membuat para Menteri kabinet bekerja sesuai dengan tupoksinya. Selain itu, Amali juga mengatakan jika semua ini merupakan kerja bareng dari semua pihak.
"Ini adalah kekompakan kita, kegotongroyongan kita, baik itu dari pemerintah pusat sampai di pemerintah daerah hingga kabupaten kota. Kalau tidak adanya kekompakan, maka tidak akan ada hasil seperti ini," pungkas Amali.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga Dwijayanto Sarosa Putera dan Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Mahfudin Nigara.
(akn/ega)