ONE Championship akan menghelat megaduel kickboxing pekan ini. Petarung Indonesia Adrian Mattheis punya prediksinya.
Megaduel itu bernama ONE: First Strike, yang disiarkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadium, Jumat (15/10/2021). Ini bakal jadi pesta untuk para penggemar olahraga kickboxing.
Sebab untuk pertama kalinya ONE Championship menghelat duel yang akan memunculkan juara dunia ONE Featherweight Kickboxing. Bakal ada enam pertarungan yang mengadu para atlet kickboxing terbaik di dunia.
Pada laga utama nanti, atlet legendaris kelahiran campuran Italia-Armenia, Giorgio Petrosyan, akan menghadapi superstar Thailand, Superbon Banchamek.
![]() |
Selain itu empat pertarungan merupakan babak perempatfinal Grand Prix Kickboxing ONE Championship di kelas bulu. Pemenang dari Grand Prix ini nantinya bakal menjadi penantang nomor satu di kelas bulu kickboxing ONE Championship.
Petrosyan merupakan Juara Dunia Grand Prix ONE Featherweight Kickboxing dan menduduki peringkat pertama pada persaingan perebutan juara dunia. Dia bergabung di ONE Super Series di tahun 2018 setelah memenangi gelar di Glory, K-1 dan ISKA.
Sementara itu, Superbon menduduki peringkat kedua penantang dan mantan juara di turnamen Kunlun Fight World Max.
Dari situ, Adrian Mattheis memprediksi kalau Petrosyan bisa mengalahkan Superbon mengingat pengalamannya di berbagai ajang tarung bebas, termasuk gelar juara dunia ONE yang kini dipegangnya.
Tapi, Petrosyan tidak boleh meremehkan Superbon karena punya potensi untuk mengejutkan.
"Saya masih yakin sih Petrosyan akan memenangi laga tersebut karena dia mantan juara Glory. Dan dia sangat teknikal sekali," ujar Adrian mengomentari pertandingan tersebut.
"Secara alami Superbon adalah petarung Muay Thai sehingga dia perlu melakukan penyesuaian sementara Petrosyan sendiri sudah memulai karirnya sebagai petarung kickboxer sejak awal dan sudah menguasai semua teknik kickboxing," sambungnya dalam rilis kepada detikSport.
"Petrosyan pasti sudah paham sekali bagaimana melakukan serangan sekaligus mengantisipasi serangan lawan. Dia merupakan petarung yang suka menunggu serangan terlebih dahulu sebelum meluncurkan serangan balik yang menggetarkan kepada lawannya."
"Menurut saya tendangan yang sangat bertenaga dari Superbon sangat berbahaya. Itu bisa menggoyahkan Petrosyan tapi dalam waktu yang bersamaan Petrosyan pasti bisa mengantisipasinya. Petrosyan juga memiliki tendangan yang kuat sekaligus pukulan yang keras yang akan menjadi senjata pamungkasnya."
Adrian Mattheis lantas memperediksi lagi pertandingan bakal berjalan ketat dan membutuhkan lima ronde untuk mengetahui pemenangnya.
"Superbon merupakan lawan yang sempurna bagi Petrosyan. Menurut saya pertarungan akan berjarak di mana Petrosyan yang akan memenanginya," tutup Adrian.