Turnamen Esports garapan Oxtrade dan Yamisok sudah menuntaskan musim pertamanya. Musim kedua langsung berlanjut awal November nanti.
Yamisok sebagai salah satu platform games terintegrasi pertama di Indonesia bekerjasama dengan Oxtrade mengadakan sebuah event tournament Esports.
Musim pertama dimulai pada tanggal 20 September hingga 24 Oktober 2021 dengan beberapa gim dipertandingkan seperti PUBGM, MLBB, Valorant, Dota 2, dan Free Fire.
Ada lebih dari 10.000 peserta mengikuti musim pertama turnamen itu. Banyaknya peserta merupakan sebuah langkah pembuka yang cukup baik untuk menarik minat para gamers pemula (amatir) di Indonesia agar bisa berpartisipasi.
Apalagi di tengah pandemi saat ini, olahraga Esports justru makin menjamu karena keterbatasan ruang gerak olahraga pada umumnya di Indonesia. Hal ini dilakukan demi menekan angka penyebaran virus.
Data menunjukkan bahwa di Indonesia sendiri sudah ada hampir 100 juta gamers dan akan terus meningkat setiap tahunnya. Belum lagi di masa pandemi rata-rata orang menghabiskan waktunya untuk bermain game.
Maka dari itu, Yamisok dan Oxtrade pun melanjutkan lagi turnamen Esports tersebut untuk musim keduanya. Rencananya akan dimulai pada 1 November dengan memperebutkan total hadiah Rp 500 juta.
Gim-gim yang dipertandingkan pun tetap sama. Tapi, Oxtrade untuk kali ini lebih membuka pintu selebar-lebarnya untuk gamer Indonesia dari berbagai kalangan baik amatir maupun pro player.
![]() |
Hal ini bertujuan agar mereka bisa menunjukan bakat serta potensinya di Esports, yang nantinya bisa membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.
"Melihat sangat besarnya antusias pada event ini, kami berharap bahwa Oxtrade Tournament bisa menjadi satu wadah baru bagi para gamer e-sport yang beragam di Indonesia, agar mereka tetap bisa berkarya dan produktif di masa pandemi ini. Hal tersebut sejalan dengan menjadikan trading sebagai salah satu alternatif baru platform e-sport yaitu untuk melatih milenial dalam melakukan perdagangan nilai tukar atau lebih banyak lagi mengetahui keadaan perekonomian dunia dan negara, melatih keahlian analisa perekonomian dan juga self control kepada pergerakan market yang ada," ujar Elizabeth Breau selaku CEO Oxtrade dalam rilis kepada detikSport.
Seluruh rangkaian pertandingan dapat dinikmati melalui channel Youtube Yamisok. Pada musim pertama kemarin, pertandingan ditonton lebih dari 300 ribu orang dan terus bertambah tiap harinya.