Sebanyak 116 atlet paralayang dari sejumlah kota se-Jawa Timur beradu ketangkasan dalam Liga dua paralayang di Gunung Wayang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Terdapat 3 kelas pertandingan dalam Liga dua paralayang tersebut yakni kelas usia 19 tahun putra dan putri, 21 tahun putra dan putri serta kelas umum putra dan putri.
Dalam acara tersebut, peserta yang bisa mendarat dan menyentuh pit di tengah sasaran mendarat menjadi pemenangnya. Namun tak jarang atlit mendarat kurang sempurna di sasaran yang sudah ditentukan malah mendarat di tengah areal persawahan yang berada di samping sasaran.
"Total peserta ada 116 se jawa timur yang terdiri dari peserta junior dan senior yang mengikuti kegiatan ini. Untuk penilaian yaitu ketepatan mendarat di tengah sasaran," ujar Panitia Liga dua Thomas Sabarudin kepada detikcom Sabtu (30/10/2021).
![]() |
Sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh para atlit berupa sering latihan agar bisa tampil maksimal dan menjadi juara di liga dua paralayang ini.
"Untuk mengikuti liga ini ya ada persiapannya yaitu latihan rutin. Alhamdulilah tadi hasilnya cukup memuaskan," ujar Ferdiansyah atlit paralayang asal Batu.
Hal senada juga disampaikan Susana Dwi Cahyanti asal Malang.
"Persiapannya ya latihan rutin agar bisa tampil maksimal dalam liga ini," ujar Susana.
![]() |
Gunung Wayang berada di ketinggian 987 meter di atas permukaan laut. sehingga sangat cocok untuk digunakan olahraga paralayang.
Liga dua paralayang di gunung wayang tersebut digelar selama 3 hari yakni mulai Jum'at hingga Minggu 29 - 31 Oktober 2021. Karena masih pandemi covid 19, para peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan, memakai masker hingga menjaga jarak.
(aff/nds)