Pahlawan-pahlawan Olahraga Indonesia di Tengah Pandemi COVID-19

Pahlawan-pahlawan Olahraga Indonesia di Tengah Pandemi COVID-19

Mercy Raya - Sport
Rabu, 10 Nov 2021 12:23 WIB
CHOFU, JAPAN - AUGUST 02: Gold medalists Greysia Polii and Apriyani Rahayu of Team Indonesia pose for photo on the badminton court on day ten of the Tokyo 2020 Olympic Games at Musashino Forest Sport Plaza on August 02, 2021 in Chofu, Tokyo, Japan. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Deretan pahlawan olahraga. (Foto: Getty Images/Richard Heathcote)
Jakarta -

Indonesia tengah merayakan Hari Pahlawan pada 10 November 2021. Berikut deretan beberapa pahlawan dari gelanggang olahraga.

Istimewanya pahlawan-pahlawan yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional ini berjuang dalam kondisi pandemi virus COVID-19. Deretan torehan prestasi berhasil mereka ciptakan bahkan levelnya sampai dunia. Siapa saja mereka?

Berikut daftar pahlawan olahraga Indonesia di tengah pandemi:

1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pahlawan yang datangnya dari cabang bulutangkis ini tak hanya merupakan pahlawan Indonesia. Mereka mengukir sejarah dalam multievent Olimpiade setelah meraih medali emas untuk pertama kali bagi ganda putri Indonesia yang berlangsung 23 Juli-8 Agustus lalu.

Meskipun di tengah pandemi dan hampir seluruh turnamen bulutangkis batal dalam setahun terakhir tak menyurutkan keduanya untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri menuju Olimpiade.

ADVERTISEMENT

Terkhusus bagi Greysia, ia bahkan mencatatkan goresan tinta sejarah tersendiri usai menjadi pebulutangkis ganda putri tertua yang meraih medali emas di sepanjang perhelatan multievent empat tahunan tersebut. Saat itu usianya menginjak 33 tahun.

2. Eko Yuli Irawan

Eko ialah lifter andalan Indonesia yang tercatat sebagai atlet angkat besi tersukses dan merupakan orang Indonesia pertama menangi empat medali Olimpiade berturut-turut, bahkan dalam tiga kelas yang berbeda. Mulai dari mulai Olimpiade Beijing 2008, London 2012, Rio de Janeiro 2016, dan Tokyo 2020.

Padahal saat meraih medali keempatnya, Eko sempat menjalani persiapan yang terbatas di rumah karena wabah Corona yang belum mereda.

Belum lagi masalah internal dengan PABSI yang membuatnya harus menjalani latihan mandiri di luar mess Kwini. Beruntungnya, hal itu tak membuatnya menjadi hambatan. Sebaliknya menjadi motivasi untuk tampil terbaik.

Eko bahkan mencetak sejarah sebagai atlet Olimpiade kedua yang sukses meraih medali Olimpiade dalam empat edisi beruntun.

3. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ialah salah satu ganda putra andalan Indonesia yang merupakan pahlawan bangsa. Keduanya baru saja menjuarai German Open 2021 pada akhir pekan lalu.

Mereka layak disebut sebagai pahlawan setelah rentetan pretasi yang diciptakan bahkan dari tahun-tahun sebelumnya.

Minions, begitu ganda putra ini disapa, meskipun dalam kondisi tenaga terkuras habis karena menjalani turnamen beruntun dalam dua bulan terakhir namun mampu bangkit dan mengharumkan nama bangsa.

Kevin/Marcus bahkan sampai saat ini masih menjadi ganda nomor 1 dunia dan belum pernah tergeser sejak lama dalam papan peringkat Badminton World Federation.

4. Jonatan Christie

Ialah salah satu tunggal putra Indonesia yang merupakan penentu kemenangan Indonesia di kejuaraan beregu putra Piala Thomas.

Jojo, panggilan akrab Jonatan, jadi pemain ketiga Indonesia pada laga final kontra China di Ceres Arena, pada Oktober lalu. Ia menghadapi Li Shi Feng dan mengamankan kemenangan ketiga untuk Indonesia dengan skor 21-14, 18-21, 21-14.

Bagi Indonesia, gelar ini menghapus dahaga selama hampir dua dekade di turnamen ini. Setelah terakhir menjuarainya pada 2002, Indonesia memang selalu gagal menambah trofi Piala Thomas, termasuk dua kali kalah di 2010 dan 2016.

Jonatan saat itu mengatakan kemenangan tersebut dipersembahkannya untuk masyarakat Indonesia yang masih bergelut dengan pandemi COVID-19. Ia berharap hasil ini bisa menyemangati seluruh warga di Tanah Air.

5. Veddriq Leonardo

Veddriq Leonardo adalah salah satu pahlawan Indonesia yang datang dari cabor panjat tebing. Pemegang rekor dunia speed putra ini kembali mengharumkam nama bangsa dengan menyabet medali emas speed putra dalam IFSC Climbing World Cup Villars, Swiss, pada awal Juli 2021.

Dalam babak final, Veddriq harus berhadapan dengan atlet Rusia Dmitrii Timofeev. Veddriq melaju kencang dan meraih kemenangannya usai membukukan waktu 5,329 detik.

6. Leani Ratri Oktila

Leani Ratri Oktila ialah atlet parabadminton tersukses di sepanjang sejarah paralimpiade.

Ia menyabet dua medali emas dari nomor ganda campuran bersama Hary Susanto dan ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah, serta perak di tunggal putri.

Padahal saat itu parabadminton merupakan debutan dipertandingkan di multievent empat tahunan khusus atlet difabel. Namun, Leani mampu menunjukkan bakat dan keahliannya dalam mengolah olahraga tepok bulu tersebut.

7. Saptoyogo Purnomo

Saptoyogo Purnomo ialah atlet paratletik yang merupakan pahlawan bangsa. Ia meraih podium dengan merebut medali perunggu pada nomor lari 100 meter putra kategori T37 di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dalam babak final yang berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Saptoyogo berhasil melewati keterbatasannya dengan finis ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik.


Hide Ads