.webp)
Conor McGregor masih jadi ikon UFC dan mendapat cap sebagai anak emas. Presiden UFC, Dana White menepis tegas anggapan tersebut!
Conor McGregor merupakan salah satu petarung UFC paling terkenal, setidaknya dalam satu dekade terakhir. The Notorious, begitu julukannya memiliki beberapa rekor level tertinggi.
McGregor pernah memenangi dua divisi, yakni juara kelas ringan dan juara kelas featherweight.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petarung asal Irlandia itu juga pernah memenangi duel di tiga divisi. McGregor pun masuk dalam daftar atlet terkaya di dunia.
 Conor McGregor dengan rekor kemenangan 22-6 (Getty Images/Ethan Miller) |
Conor McGregor juga beberapa kali dapat cap sebagai 'anak emas' UFC. Tak heran, McGregor memang jadi pusat perhatian.
Kalau McGregor bertarung, UFC dapat meraup pundi-pundi cuan dari Pay per View. Apalagi, McGregor tampaknya mudah mendapat lawan yang diinginkannya.
Akan tetapi, Presiden UFC Dana White tidak setuju dengan cap 'anak emas'. Dana White menegaskan, semua petarung UFC semuanya sama di matanya.
"Tidak, tidak ada yang spesial dari Conor McGregor," tegasnya seperti dilansir dari ESPN.
"Dulu, McGregor sedang dalam masa jayanya dan dia mau menghadapi siapa saja. Sekarang tidak lagi, lihatlah di klasemen kelas ringan, dia di nomor 9, kok," lanjutnya.
 Presiden UFC Dana White (Getty Images/Zhe Ji) |
Dana White menambahkan, kini Conor McGregor sedang dalam masa pemulihan. Pertarungan terakhirnya kontra Dustin Poirier pada UFC 264 di bulan Juli kemarin, McGregor kalah dan engkel kaki kirinya patah.
Dana White enggan buru-buru memberi McGregor pertarungan. Baginya, semua atlet UFC punya peraturan yang sama, khususnya menyangkut soal keselamatan.
"Ya, Conor McGregor sudah jadi ikon. Tetapi kini, segalanya sudah berubah. Sudah banyak juga, petarung hebat lainnya," tutupnya.
Baca juga: Momen Dustin Poirier Hajar Conor McGregor |
Simak juga Video: Operasi Berjalan Sukses, McGregor Bakal Pakai Tongkat Selama 6 Pekan
