Genjot Kekuatan Mental, Ini 3 Latihan yang Bisa Dilakukan

Genjot Kekuatan Mental, Ini 3 Latihan yang Bisa Dilakukan

Angga Laraspati - Sport
Rabu, 15 Des 2021 19:24 WIB
Olahraga Pagi
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Beberapa orang memiliki sekitar 70.000 pikiran setiap harinya, dan itu mampu mempengaruhi emosi yang dimiliki. Meskipun seseorang tak dapat mengontrol pikirannya, namun setiap individu punya kemampuan untuk menanggapi pikiran tersebut.

Nah, kemampuan untuk menanggapi pikiran tersebut biasa disebut dengan kekuatan mental. Dilansir dari Oxford Reference, kekuatan mental adalah tekad untuk menyelesaikan segala sesuatu yang berjalan buruk, mengendalikan emosi dan tetap fokus ketika berada di bawah tekanan.

Biasanya, orang-orang yang punya kekuatan mental tangguh punya kemampuan untuk tak terpengaruh dengan tekanan yang ada. Kekuatan mental ini juga kerap dimiliki oleh para atlet, namun tak menutup kemungkinan kekuatan mental juga dimiliki oleh non atlet yang mengalami kesulitan di dalam hidupnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk meningkatkannya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Dilansir dari Inc, beberapa cara tersebut dinilai bisa menggenjot mental seseorang agar lebih kuat lagi dari sebelumnya. Apa sajakah latihan tersebut?

Ganti Pemikiran BLUE

ADVERTISEMENT

Pemikiran BLUE merupakan akronim dari Blaming Myself. Biasanya orang-orang dengan pemikiran ini selalu menyalahkan diri sendiri, mencari-mencari hal yang buruk, menebak-nebak hal yang membuatnya tidak bahagia dan memiliki pikiran negatif yang berlebihan.

Ketika seseorang mengalami pikiran BLUE, tanggapi dengan pernyataan yang lebih realistis. Misalnya, saat seseorang berpikir akan gagal, cobalah respons dengan berpikir akan melakukan yang terbaik. Bisa juga bila seseorang berpikir akan mengacaukan segalanya, ingatkan diri saat berhasil.

Selalu Bersyukur

Sebuah studi menunjukkan manfaat rasa syukur bisa meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi kemungkinan depresi hingga hubungan yang lebih sehat dan tidur yang lebih baik. Beberapa penelitian juga menemukan orang yang bersyukur hidup lebih lama.

Oleh karena itu, cobalah untuk menulis sebuah jurnal yang berisikan hal-hal yang disyukuri sebelum tidur. Dengan melakukan ini, kemungkinan seseorang mampu menangkal emosi beracun, seperti mengasihani diri sendiri dan iri hati.

Latih Mindfulness

Digitalisasi memang membuat setiap individu tak bisa melepaskan diri dari smartphone. Padahal seseorang membutuhkan waktu untuk tidak terganggu dengan segala hal yang ada di dunia maya atau dunia digital.

Sebuah studi tentang perhatian menunjukkan mindfulness mampu mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan psikologis, dan meningkatkan konsentrasi. Memang mindfulness membutuhkan latihan, jadi sisihkan beberapa menit setiap hari untuk hanya berada di saat ini dan mulai berlatih sepanjang hari.

Klik halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Olahraga Apa Saja Yang Dianjurkan Bagi Penderita Diabetes?

[Gambas:Video 20detik]



Itu tadi beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kekuatan mental. Masih ada beberapa latihan lagi yang bisa dilakukan seperti merangkul keraguan diri hingga menyendiri dengan melakukan beberapa kesibukan.

Kekuatan mental ini juga tengah digaungkan oleh Under Armour lewat kampanye The Only Way is Through (TOWIT). Kekuatan mental bisa menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk menjadi lebih baik.

Under Armour melihatnya sebagai masalah penting yang harus dikembangkan sebelum berbicara lebih lanjut tentang olahraga dan kebugaran lainnya. Seperti, Under Armour Athlete Global, Adinda Sukardi yang pernah berjuang di titik nol dirinya kebugaran selama pandemi untuk dapat bangkit kembali dan mencapai lebih banyak.

"Saya berada di posisi terendah. titik hidup saya, di mana saya tidak bisa melatih. Ini membawa saya turun cukup sedikit, tapi aku berhasil menemukan kekuatan mental saya, dan itu menyelamatkan saya dari jatuh," kata Adinda Sukardi dalam keterangan tertulis.

Selain Adinda, atlet UA lain yang juga mengalami gangguan mental adalah Sabrina Chairunnisa. Sebagai publik figur, Sabrina pernah mengalami serangan bullying dari netizen dan salah satunya adalah tentang penampilannya yang selalu dinilai kurang.

Meski begitu, hal tersebut tidak membuat Sabrina larut dalam kesulitan, tetapi dia menemukan cara paling sempurna untuk bangkit kembali melalui latihan kebugaran yang membuat tubuh jauh lebih sehat, bugar, dan ceria.

"Jika Anda melihatnya, itu cukup sadis, intimidasi dari netizen, serangannya. Dapat diulang dan sebagai figur publik, itu adalah risiko. Tapi aku benar-benar bisa dan naik di atas semua itu dengan menunjukkan kekuatan mental saya," ujar Sabrina Chairunnisa.

Sebagai informasi, TOWIT adalah kampanye tahunan dari Under Armour, yang tahun ini mengambil tema mental. Nantinya dalam kampanye ini akan ada beberapa kegiatan yang berkaitan dengan kekuatan mental. kampanye, dan akan berkolaborasi dengan beberapa pusat kebugaran di Jakarta untuk kelas khusus yang terkait untuk kekuatan mental.

Selain itu, nantinya seluruh Atlet UA akan aktif untuk berbagi secara pribadi media sosial mereka yang berlatih untuk kekuatan mental dengan hashtag khusus untuk kampanye ini.


Hide Ads