Eddy Liem mengundurkan diri dari posisi ketua umum Indonesia Esports Associaton (IESPA). Posisinya saat ini diisi oleh RM Ibnu Riza Pradipto, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt sekjen IESPA.
IESPA menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Serpong, Banten, pada 14-15 Desember 2021. Rakernas yang dihadiri 28 Pengprov IESPA itu berubah menjadi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) akibat Ketua Umum IESPA periode 2019-2024, Eddy Liem, mengundurkan diri.
Selain berhasil mensahkan AD/ART baru yang sesuai dengan asas Olympic Charter, dalam Munaslub yang berlangsung hingga Rabu (15/12/2021) dini hari itu, RM Ibnu Riza Pradipto terpilih secara aklamasi menggantikan posisi Eddy Liem setelah mengalahkan saingannya, Ketua Pengprov IESPA Kalimantan Selatan (Kalsel), M. Syaripuddin, yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel. Dengan hasil itu, RM Ibnu Riza Pradipto melanjutkan kepengurusan IESPA periode 2019-2024.
"Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pak Eddy dan pengurus sebelumnya yang telah mengantarkan IESPA sebagai enabler bagi perkembangan esports di Indonesia dan ikon dunia. Pak Eddy adalah pegiat utama yang tanpa lelah mengembangkan Esports di Indonesia dan di dunia sehingga Indonesia bisa mencapai level sekarang ini," kata Ibnu Riza Pradipto dalam sambutannya.
Riza berkomitmen bakal memajukan olahraga Esports sesuai keinginan para pendiri IESPA. Seluruh tenaga dan kreativitas bakal dia curahkan untuk Esports Indonesia.
"IESPA tidak mungkin berdiri sendiri untuk mewujudkan mimpi ini. Ini adalah kerja keras, kerja besar, dan kerja panjang. Saya berkomitmen meneruskan tongkat estafet ini sekaligus merealisasikan mimpi-mimpi para founder IESPA ke depan. Saya juga berjanji mengembangkan dunia Esports di Indonesia dengan seluruh tenaga dan kreativitas yang saya miliki," ujarnya.
Ibnu Riza Pradipto berkeinginan menata dan membina hubungan kerja sama dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) pimpinan Budi Gunawan. Alasannya, IESPA sebagai bagian dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), perlu berafiliasi atau menginduk kepada PB ESI dalam hal pembinaan prestasi, turnamen, dan perihal atlit elit.
"Perlu juga dilakukan normalisasi terkait keanggotaan IESF dan AESF mengingat ranahnya adalah Esports sebagai olahraga prestasi. Ini mutlak kita lakukan sehingga tercipta ekosistem yang harmonis bagi perkembangan Esports di Tanah Air. IESPA siap mendorong Esports Indonesia meraih prestasi di kancah internasional. Semua itu kita lakukan demi Merah Putih," ungkapnya.
Dewan Pembina IESPA, Diaz Hendropriyono, meminta Ibnu Riza Pradipto menjaga soliditas dan juga menjalin kerja sama dengan pihak-pihak external dalam upaya mengembangkan Esports ke depan.
"IESPA perlu dukungan dari pihak eksternal dan juga kalangan elit politik. Perlu dijaga soliditas sehingga masyarakat IESPA tidak terbelah. Semoga di bawah ketum baru bisa masuk 2 besar. Saya banyak berharap kepada Ibnu Reza Pradipto," pintanya.
Ketua Harian PB ESI, Komjen Bambang Suriawibowo, dalam sambutannya yang dibacakan Sekjen PB ESI, menyambut baik komitmen IESPA menginduk kepada PB ESI. Dia juga menginformasikan keberhasilan PB ESI memasukkan Esports dalam pertandingan eksebisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dan telah dibentuknya Badan Tim Nasional (BTN).
Simak Video "Rob Clinton Minta Indonesia Dukung Game Lokal"
[Gambas:Video 20detik]
(ran/ran)