Vanessa Demopoulos meraih kemenangan perdananya di arena UFC, dalam partai keduanya di ajang itu, enam pekan usai menutup karier sebagai penari striptease.
Dalam penampilan keduanya di ajang UFC, petarung wanita berjuluk "Lil Monster" itu meraih kemenangan atas Silvana Juarez di UFC 270 pada akhir pekan.
Teknik armbar, kuncian pada bagian sendi siku, yang diperagakan oleh Vanessa Demopoulos memaksa Silvana Gomez Juarez menyerah di ronde pertama duel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Merujuk catatan Sherdog.com, ini merupakan kemenangan perdana Vanessa Demopoulos di arena UFC semenjak debut, dan kalah, lawan J.J. Aldrich pada 28 Agustus 2021 lalu. Di arena MMA sendiri, rekor tandingnya kini jadi 7-4.
Yang menarik, seperti dirangkum dari RT.com dan The Sun, kemenangan perdana Vanessa Demopoulos di arena UFC itu hadir enam pekan setelah dirinya memutuskan berhenti dari dunia striptease demi fokus ke arena Octagon.
"Menurutku itu sudah bukan rahasia lagi, aku memang sudah menjadi penghibur eksotis selama 13 tahun. Dan aku memang belum pernah mengatakannya langsung, tapi aku ingin melakukannya sekarang: aku sudah berhenti jadi stripper untuk melanjutkan karier ini (UFC)," ucap Vanessa Demopoulos.
"Aku berhenti sekitar 6-8 pekan lalu agar bisa fokus sepenuhnya ke MMA, melakukan ini dengan seserius mungkin di gym setiap harinya."
View this post on Instagram
Sebelum ini, Demopoulos pernah mengaku bahwa aktivitasnya di dunia striptease, secara khusus saat melakukan aksi "tari tiang", turut menempa kelincahan, ketangkasan, dan fleksibilitas tubuh.
"Rasanya mirip dengan jiu-jitsu, tapi di jiu-jitsu ada opsi menyerah, atau anda aman saat ada di permukaan tanah. Pole dancing lebih mengancam jiwa dalam konteks anda benar-benar bergelantungan dengan tangan dan akan habis seketika jika melakukan satu kesalahan saja. Semisal, jatuh dari ketinggian dua lantai dan habislah. Cuma butuh satu kali jatuh (untuk bikin jiwa terancam)," katanya kepada Combat Press.
(krs/nds)