Dua pertandingan PLN Mobile Proliga yang dijadwalkan Minggu (13/2/2022) terpaksa ditunda karena sejumlah personel tim peserta terpapar COVID-19.
Pertandingan yang dimaksud yakni Jakarta Elektrik PLN (JEP) melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) serta pertemuan tim putra Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) dan Palembang Bank SumselBabel (PBS).
Dua laga itu dipastikan ditunda menyusul lebih dari 50 persen pemainnya terpapar COVID-19. Seharusnya kedua laga itu dilangsungkan pada akhir pekan ini. Dengan begitu, dari tiga laga yang semestinya berlangsung hari terakhir seri kelima putaran kedua ini menjadi satu laga yakni Bogor LavAni versus Kudus Sukun Badak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, sesuai regulasi tim yang pemainnya terpapar COVID-19 lebih dari 50 persen bisa ditunda. Artinya sepuluh pemainnya atau lebih dinyatakan positif COVID-19 maka diperbolehkan untuk mengajukan laga tunda.
Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan, menyatakan pertandingan tunda tim yang pemainnya lebih dari 50 persen positif covid-19 akan ditunda. "Kapan ditundanya kita akan bicarakan nanti dengan stasiun tivi dan para sponsor," ujar Regi dalam rilis Proliga.
Dua tim yang sudah mengajukan surat penundaan adalah JEP dan JPX. "Surat permintaan penundaan dari JEP dan JPX sudah kami terima," tambahnya.
Sementara ofisial tim JEP, Bambang Sutanto mengakui kalau timnya lebih dari 50 persen terpapar COVID-19 sehingga tidak bisa tampil karena lebih dari 10 orang terpapar.
"Tadinya tim kami sudah siap tampil pada seri kelima minggu ini. Bahkan, JEP sudah berada di Jakarta dan siap tampil. Hasil swab PCR lebih dari 10 orang terpapar," kata Bambang yang enggan menyebutkan nama-nama pemain yang terpapar.
(mcy/rin)