KONI DKI Jakarta dalam waktu dekat akan mengadakan Musyawarah Provinsi (Musprov). Diharapkan Musprov bisa menghasilkan sosok baru.
Adalah Julizar Idris yang maju sebagai calon ketua KONI DKI Jakarta punya hasrat menggeser Jamhuron P Wibowo dan Hidayat Humaid. Jamhuron sendiri sudah memimpin sejak 2018.
Sayangnya, kepemimpinan Jamhuron tak berakhir manis ketika DKI gagal memenuhi target juara umum PON Papua 2020 lalu, karena cuma finis posisi kedua di bawah Jawa Barat, dengan 111 emas dari total 301 medali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini jadi kali kedua beruntun Jakarta tak bisa menjadi juara umum karena pada PON Jawa Barat 2016 hanya finis ketiga. Hal ini kemudian yang disoroti oleh Julizar Idris.
Dia melihat ada yang salah dengan kepengurusan sebelumnya dan dia pun ingin memperbaiki andaikata bisa terpilih pada Musyawarah Provinsi yang dimulai bulan depan.
Soal target, Idris tak cuma mau berbicara soal prestasi tapi juga kepengelolaan KONI DKI agar lebih baik. Salah satunya lewat sistem aplikasi dalam penerapan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan juga pemilihan atlet dan pelatih.
"Saya sudah menyiapkan aplikasi yang nantinya akan diluncurkan saat menjabat sebagai Ketua KONI DKI Jakarta periode 2022-2026. Jadi, seluruh masyarakat DKI Jakarta dan stake holder olahraga bisa melihat setiap saat penggunaan anggaran dan perkembangan atlet dalam menjalankan program pembinaan. Dan, kita juga akan memberikan laporan keterbukaan kepada publik," ujar Idris dalam rilis kepada detikSport.
"Saya sudah mengantongi surat dukungan sesuai dengan aturan dimana setiap kandidat harus didukung minimal 9 suara. Bagi saya dukungan itu saja sudah cukup karena saya harus memberikan kesempatan calon lainnya untuk beradu konsep di Musprov KONI DKI Jakarta, Maret nanti," sambung Julizar yang didampingi beberapa pendukung utamanya, seperti Fatchul Anas dari cabor Pordasi, dalam acara temu media, Sabtu (12/2/2022) kemarin.
Dalam kesempatan itu juga muncul Ali Mochtar Ngabalin, juru bicara Kantor Staf Presiden (KSP) yang juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Julizar Idris di Musprov KONI DKI Jakarta.
"Sebaiknya yang expired menyingkir dan jangan pertahankan oligarki kekuasaan di KONI DKI Jakarta. Itu tidak baik. Saatnya reformasi total KONI DKI Jakarta untuk mengembalikan kejayaan olahraga DKI Jakarta," papar Ngabalin.
"Saya langsung memberikan dukungan karena tidak meragukan kepemimpinan Bang Joel. Dan, saya yakin Bang Joel bisa mengembalikan kejayaan olahraga DKI Jakarta ke depan," demikian Ngabalin yang menjabat Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) DKI Jakarta.