ONE Championship: Usai Catatkan Rekor, Eko Roni Siap Meledak Lagi

ONE Championship: Usai Catatkan Rekor, Eko Roni Siap Meledak Lagi

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 07 Mar 2022 20:12 WIB
Eko Roni Saputra
Eko Roni Saputra siap beraksi lagi akhir pekan ini (dok.ONE Championship)
Singapura -

Eko Roni Saputra menutup pertarungannya musim lalu dengan apik. Kini Eko Roni akan naik ring ONE Championship dan siap meledak lagi.

Eko Roni terakhir kali bertanding pada ajang ONE: BATTLEGROUND II Agustus tahun lalu. Saat itu Eko Roni tampil luar biasa dan langsung menundukkan lawannya Liu Peng Shuai dalam waktu 10 detik.

Menurut catatan, itu adalah rekor kemenangan KO tercepat di Divisi Flyweight ONE Championship. Setelah itu Eko Roni memang belum mendapat kesempatan tampil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, mantan atlet gulat Indonesia di SEA Games 2017 itu tidak menyerah dan terus berlatih agar selalu siap ketika kesempatan itu datang. Akhirnya penantian Eko Roni berakhir juga.

Dia dijadwalkan bakal turun di ajang ONE: LIGHT OUT yang dihelat di Singapore Indoor Stadium, Jumat (11/3/2022) besok. Dia akan menghadapi Chan Rothana yang sudah mengalahkan dua petarung Indonesia sebelumnya,.

ADVERTISEMENT

Eko Roni punay misi melanjutkan catatan kemenangan beruntun demi menembus lima besar Divisi Flyweight, sementara Rothana ingin melengkapi catatan hat-trick kemenangan atas Indonesia.

"Sejak lama, salah satu lawan yang saya antisipasi adalah Chan Rothana. Tapi bukan berarti saya ingin membalas kekalahan orang Indonesia, saya bermain untuk diri saya sendiri dan ini tantangan bagi saya ke depannya. Kalau saya bisa memenangkan pertandingan ini, saya bisa naik level," ungkap Eko Roni dalam rilis kepada detiksport.

"Chan Rothana saya lihat kandidat yang cukup kuat juga, dia memiliki striking yang cukup baik. Jadi ini sebuah tantangan dan ujian bagi saya juga agar saya bisa bermain lebih baik," lanjutnya.

Rothana merupakan juara Kun Khmer, seni bela diri tradisional dari Kamboja dengan lebih dari seratus kemenangan. Meski laga terakhirnya di ONE berakhir dengan kekalahan, ia dikenal sebagai kryptonite bagi atlet Indonesia.

Petarung 36 tahun sudah mengalahkan Rudy Agustian dan Abro Fernandes, dua mantan juara MMA nasional lewat Technical Knockout (TKO) pada ronde kedua.

Meski lawannya terbilang berat, Eko Roni tak mau ciut nyali dan siap mengalahkan Rothana agar bisa melanjutkan momentum kemenangannya.

"Tentunya saya harus menang, tapi tidak semudah itu. Dalam game kita tidak tahu hasilnya. Pasti ada kalah dan menang, tentunya saya ingin memenangkan pertandingan karena kalau kalah saya akan turun dan harus mengejar lagi," urai Eko.

"Kalau saya melihat situasi dan kondisi dalam lapangan. Saya tidak mau cepat-cepat untuk mengalahkan lawan di ronde pertama. Saya melihat kondisi di atas ring, saya akan bermain di striking dan di ground karena kombinasi ini saya lihat cukup bagus, dan saya akan coba bermain dengan pressure (menekan)."

Eko Roni Saputra tentu makin bersemangat untuk menang jika melihat bonus 50 ribu dolar AS (Rp 720 juta) yang bakal didapat, jika dia bisa menang. Tapi, hal itu bukan motivasi utama karena gelar juara dunia adalah targetnya.

"Itu bagus karena bonus adalah bentuk penghargaan atas perjuangan atlet yang sudah latihan keras dan mempersembahkan pertarungan yang bagus. Jadi bonus itu sebuah insentif. Pasti semua atlet mengharapkan itu. Tapi kita tidak boleh terlena akan bonus besar. Mencoba menampilkan permainan cantik malahan bisa jadi kalah," pungkasnya.

Simak juga Video: Ada Tradisi Gulat Unta di Turki

[Gambas:Video 20detik]



(mrp/bay)

Hide Ads