Pebalap road race putri Indonesia Ayustina Delia Priatna baru saja mencetak sejarah di Kejuaraan Asia 2022. Hasil ini menjadi modal menuju SEA Games 2022.
Ayustina mencatatkan waktu 33 menit 59.275 detik dengan kecepatan rata-rata 42,37 km/jam di Asian Road and Para Cycling Championship di Dushanbe, Tajikistan, Minggu (27/3/2022). Dia terpaut 34,643 detik dari pebalap asal Kazakhstan Rinata Sultanova yang finis terdepan dengan catatan waktu 33 menit 24.632 detik.
Hasil itu membuat Ayustina naik podium setelah menempati posisi kedua kategori Individual Time Trial (ITT). Adapun posisi ketiga diraih Solongo Tserenlkham asal Mongolia dengan waktu 35 menit 04.082 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pelatih Balap Sepeda Dadang Haris Purnomo mengatakan hasil ini menjadi modal penting menuju SEA Games Hanoi. Apalagi peserta yang tampil di Kejuaraan Asia juga diikuti atlet yang nantinya turun di Hanoi.
"Target kami di SEA Games bisa unggul dari negara Asia Tenggara lainnya di sini yang sebenarnya mereka kenyang mengikuti kejuaraan seperti Thailand dan Vietnam," ujar Dadang dalam rilis PB ISSI.
Untuk menambah jam terbang dan persiapan SEA Games Hanoi, Dadang mengatakan atlet Indonesia berencana mengikuti tur di Thailand pada awal April nanti.
Sementara itu, Sport Scientist timnas balap sepeda Indonesia, Donny Ardy Kusuma, mengatakan berdasarkan hasil lomba di Kejuaraan Asia, Ayustina menjadi yang terbaik di antara peserta dari Asia Tenggara.
Pesaing terdekat Ayustina adalah Thi Thu Mai Nguyen asal Vietnam yang finis di urutan ke enam dengan waktu 35 menit 55,420 detik, terpaut cukup jauh dari Ayustina. Kemudian, ada pesepeda asal Thailand Phet Darin Somrat yang finis di urutan ke tujuh dengan membukukan waktu 36 menit 34,191 detik.
"Kami dalam ajang ini tidak muluk soal target karena ini adalah ajang try out untuk SEA Games Hanoi. Jadi menjadi nomor satu di Asia Tenggara adalah pencapaian yang bagus dan menjadi modal pada SEA Games Hanoi nanti," kata Donny.
Selain itu berdasarkan data, kata Donny, Ayustina Delia Priatna di atas kertas masuk dalam posisi empat hingga lima besar di Asia. Hasil ini dinilai sesuai harapan.
"Ayustina mencapai peak yang sesuai dengan kami inginkan di Kejuaraan Asia. Dan gap dengan posisi pertama itu jauh lebih baik dari apa yang kami canangkan sebelumnya," ujar Donny.
Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) memang sengaja mengirim atlet ke Tajikistan sebagai uji coba jelang turun pada SEA Games Hanoi.
Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho mengatakan sebanyak tujuh atlet terdiri dari lima putra dan dua putri bertolak ke Tajikistan. Dari sektor putra ada Aiman Cahyadi, Bernard Benyamin Van Aert, Terry Yudha Kusuma, Dealton Nur Arif Prayogo, dan Selamat Juangga. Sementara pada putri ada nama Delia Ayustina Priatna dan Gita Widya Yunika.
Mereka berada di Tajikistan didampingi manajer timnas Budi Saputra dan tiga pelatih tim nasional yakni Dadang Haries Poernomo, Rudy Dwi Januar, dan Bayu Satrio Sudono Putro. Selain itu ada Margi Yudha Wirawan sebagai masseur.
PB ISSI berharap semua atlet dapat memaksimalkan kesempatan kali ini untuk bisa mematangkan persiapan jelang SEA Games Hanoi.
"Dengan adanya try out, kita bisa mengukur kemampuan anak-anak untuk SEA Games Hanoi. Selain itu juga bisa mengetahui peta persaingan karena negara yang ikut SEA Games juga turut serta dalam kejuaraan kali ini," kata Parama.
PB ISSI terus berupaya memaksimalkan persiapan demi meningkatkan prestasi Indonesia pada SEA Games Hanoi. Pada pesta olahraga dua tahunan edisi sebelumnya di Filipina 2019, tim balap sepeda Indonesia meraih satu emas, empat perak, dan dua perunggu.
Satu emas diraih melalui Aiman Cahyadi yang turun pada disiplin road untuk time trial putra. Disiplin road juga menyumbang dua perak melalui nomor time trial beregu putra (Aiman Cahyadi Muhammad, Abdurrohman, Odie Setiawan, dan Robin Manullang) dan nomor road race beregu putra (Aiman Cahyadi Jamalidin Novardianto, Muhammad, Abdurrohman, Odie Setiawan, Robin Manullang).
Adapun pada sektor putri, disiplin road juga membawa pulang satu perunggu melalui Ayustina Delia Priatna yang turun pada nomor road race putri. Pada disiplin MTB, Indonesia meraih satu perak melalui Tiara Andini Prastika yang turun pada nomor downhill putri dan satu perunggu melalui Andy Prayoga pada nomor downhill putra. Sementara untuk BMX, Indonesia meraih satu perak melalui Toni Syarifudin yang turun pada nomor time trial putra.
(aff/cas)