ONE Championship: Mau Naik Ranking, Adrian Siap Sikat 2 Lawan Semalam

ONE Championship: Mau Naik Ranking, Adrian Siap Sikat 2 Lawan Semalam

Mohammad Resha Pratama - Sport
Selasa, 05 Apr 2022 02:08 WIB
Adrian Mattheis ingin tanding dua lawan sekaligus dalam semalam. Sebab, Adrian mau memperbaiki peringkat di ONE Championship.
Adrian Mattheis ingin taklukkan dua lawan sekaligus di ONE Championship (dok.ONE Championship)
Singapura -

Adrian Mattheis ingin tanding dua lawan sekaligus dalam semalam. Sebab, Adrian mau memperbaiki peringkat di ONE Championship.

Adrian lagi on fire setelah comebacknya ke ring ONE Championship bulan lalu berakhir manis. Pada laga ONE: LIGHTS OUT 11 Maret, Adrian mengalahkan Adrian Silva dalam waktu lima detik di ronde kedua lewat TKO.

Kemenangan ini disambut suka cita oleh Adrian karena mampu melempar keluar Silva dari posisi lima besar. Laga itu sempat dihiasi kontroversi karena Silva sebenarnya bisa melanjutkan laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, wasit tetap pada keputusannya dan Adrian pun mempertajam rekor MMA profesionalnya menjadi 10-5, dengan sembilan kemenangan diraih lewat TKO. Meski demikian, hasil ini tak membuat Adrian puas karena dia belum bisa masuk ke posisi lima besar dan rawan tergusur para petarung lainnya.

Untuk itulah, Adrian pun mengincar posisi lima besar di mana Jeremy Miado ada di posisi kelima. Tak cuma Miado. ada juga Senzo Ikeda yang juga mengincar peringkat tersebtu.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, Adrian pun tak segan untuk menantang Miado dan Ikeda demi membuktikan kepantasan dirinya masuk posisi lima besar. Dia ingin melawan kedua petarung itu sekaligus dalam semalam

"Saya ingin lawan dua-duanya. Satu malam lawan dua sudah. Mau siapa saja saya ladeni," ujar Adrian dalam rilis kepada detikSport.

"Kalau memang Adrian tidak ada di situ kan mungkin Adrian belum yang terbaik toh, tapi kelak kalau ada persaingan lagi Adrian akan coba sampai naik top 5. (Lawan) peringkat lima atau tiga atau dua juga bisa, atau ambil dari Filipina ke Indonesia toh," sambung Adrian.

Menghadapi lawan dalam satu malam memang bukan perkara asing bagi petarung 28 tahun tersebut. Pada awal kariernya di ONE, Adrian sempat mengalahkan dua lawan sekaligus yang semuanya berakhir di ronde pertama untuk menjadi juara Turnamen Jakarta Strawweight tahun 2016.

Dalam turnamen yang mempertemukan para calon petarung masa depan Indonesia itu, Adrian mengalahkan Rustam Hutajulu pada detik ke-22 ronde pertama dan lanjut mengalahkan Roso Nugroho pada menit 1:34. Dua kemenangan tersebut ia raih lewat knockout.

Terkait Miado, Adrian mengaku telah mempelajari gaya bertarung sang lawan - yang juga sama-sama dikenal sebagai pencetak KO. Dalam tiga laga terakhirnya, Miado selalu mengalahkan lawan lewat knockout.

"Kalau saya lihat Miado termasuk orang yang tenang, ya. Kalau Lito Adiwang kan memang punya kecepatan pukulan dan sangat eksplosif, tapi ternyata bisa menang Jeremy Miado," papar Adrian.

Sementara soal Ikeda, yang sempat menorehkan rekor tak terkalahkan dalam skena tinju di Jepang sebelum terjun ke MMA, Adrian mengaku tak gentar.

"Saya ingin ketemu lawan Ikeda. Saya justru tertarik, soalnya dia mengalahkan (petarung) Indonesia juga, kan. Nanti mungkin Adrian satu hari bisa lawan mereka berdua," demikian Adrian Mattheis.

(mrp/bay)

Hide Ads