ONE Championship: Regian Eersel si Petarung Bertopeng

ONE Championship: Regian Eersel si Petarung Bertopeng

Mohammad Resha Pratama - Sport
Kamis, 14 Apr 2022 00:39 WIB
Regian Eersel, petarung ONE Championship yang gemar memakai topeng sebelum beraksi.
Regian Eersel merupakan petarung bertopeng di ONE Championship (dok.ONE Championship)
Singapura -

Regian Eersel sebagai petarung ONE Championship punya gaya khas sebelum naik ring. Dia biasanya suka memakai topeng. Apa alasannya?

Eersel adalah salah satu petarung top di ring ONE Championship. Dia selalu mendominasi lawan-lawannya dan belum terkalahkan sampai saat ini.

Wajar jika Eersel kini memegang gelar juara dunia ONE Lightweight Kickboxing. Pertarungan terakhirnya adalah menghadapi Islam Murtazaev di ONE: WINTER WARRIORS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini Eersel ditunggu laga yang tak kalah sulitnya di ONE Championship, Jumat (22/4/2022) menghadapi Arian Sadikovic. Ini bakal jadi pertarungan kelimanya untuk mempertahankan sabuk juara dunia.

Ini bakal jadi ujian berat untuk petarung yang selalu mengenakan topeng saat keluar dari belakang panggung menuju ring pertarungan. Oleh karenanya, dia pun mendapat julukan The Immortal yang tersinpirasi Raja Yunani Kuno Leonidas.

ADVERTISEMENT

"Yang pertama, topeng itu melekat pada julukanku "The Immortal." Topeng itu sendiri terinspirasi dari film 300," ujar pria berusia 29 tahun itu dalam rilis kepada detikSport.

"Kemudian manajerku bicara, kau harus membeli topeng itu dan tampil sambil memakainya. Orang-orang akan menyukainya," sambungnya.

Awalnya Eersel tidak setuju dengan ide dari manajernya itu. Setelah diyakinkan dan memakainya pertama kali di China, ternyata publik memberi sambutan hangat tentang citranya di atas panggung tersebut.

"Saya mencoba memakainya pertama kali, dan publik sangat menyukainya. Saya kira ini berhasil, jadi kemudian terus memakainya dan menjadi citra diriku," papar Eersel.

Eersel dinilai sebagai sosok yang rendah hati oleh para penggemarnya. Tapi jangan tanya ketika sudah naik ring, maka Eersel adalah "pembunuh" berdarah dingin yang siap menyikat lawan-lawannya.

Bukti nyatanya adalah 18 kemenangan beruntun dan itu ingin dilanjutkan saat bertemu Sadikovic.

"(Rekan latihan) bilang saya tak pernah kelelahan, begitu juga dalam laga amatir. Biasanya saya menghampiri pelatih dan minta air. Selang 20 detik saya langsung berdiri kembali dan melanjutkan laga. Itulah kenapa teman-teman memberi julukan itu," kata Eersel yang kini memiliki rekor 57-4-0 (menang-kalah-imbang).

"Menunjukkan kepribadian itu tidak mudah, tapi saya seperti memiliki kepribadian lain di dalam diriku yang sarat agresivitas dan hanya keluar di atas arena. Ketika saya ada di sana, saya hanya ingin menghabisi lawan," tutupnya Regian Eersel.

(mrp/bay)

Hide Ads