Dulu Andalan di Tarkam, Irpan Kini Rajut Mimpi Bersama Timnas Voli

Irpan libero andalan Timnas Voli Putra — Irpan libero andalan LavAni dan Timnas Voli Putra. (Foto: dok.Istimewa)

Jakarta -

Usaha tak pernah mengkhianati hasil. Mungkin itu lah perumpamaan yang cocok untuk menggambarkan nasib pemain nasional voli Irpan saat ini.

Tak pernah terbayangkan baginya, seorang anak kampung dari Sukabumi, bisa bermain di level kompetisi kasta tertinggi Proliga, bahkan sampai akhirnya dipanggil untuk mengisi skuad Tim Nasional (Timnas) Voli putra proyeksi SEA Games 2021.

Irpan yang berposisi sebagai libero menjadi salah satu dari 14 pemain yang diminta untuk mengikuti pemusatan latihan nasional multievent dua tahunan terakbar regional ASEAN yang digelar 12-23 Mei mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perasaannya senang dan enggak menyangka juga sih bisa berlaga di Proliga dan menjadi pemain terbaik dan kini main di Timnas. Ini seperti mimpi karena tidak pernah terbayangkan," kata Irpan kepada detikSport, Kamis (21/4/2022).

Bakat Irpan menjadi pemain voli sebenarnya tak langsung datang begitu saja. Pemain kelahiran Sukabumi, 12 Februari 1997 ini, awalnya memilih olahraga sepak takraw sebagai ektrakurikuler saat duduk di kelas 1 SMP Negeri 6 Sukabumi.

Tapi karena pertandingan untuk sepak takraw jarang, Irpan lantas memutuskan pindah ke cabor voli di tahun berikutnya. "Awalnya susah untuk adaptasi. Tapi berkat ketekunan dan kerja keras alhamdulillah bisa teratasi," kata Irpan.

Berjalannya waktu, Irpan pun menjadi andalan di sekolahnya dan kerap menjadi pemain terbaik. Kepiawaiannya bermain voli itu juga yang membuatnya diganjar beasiswa oleh SMA MAN 1 Sukabumi.

"Itu semuanya gratis. Cuma memang dulu saat SMA saya kan sebagai koordinator anak-anak mess, kadang fasilitasnya kurang sih. Seperti kasur itu berapa tahun tak diganti , jadi pakai apa (beralaskan kardus). Kalau makan bareng-bareng pakai daun pisang, terkadang di plastik. Satu ruangan itu diisi 15-20 orang. Jadi ramai-ramai tidur dan makan di sana," Irpan menceritakan.

Sebab, kondisi itu juga yang membuat dia semakin berkerja keras. Bagaimana pun, setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA), Irpan yang ditawari menjadi staf TU (Tata Usaha) di sekolahnya, harus sambil kuliah di STKIP Bina Mutiara Sukabumi.

Tak jarang Irpan mendapat panggilan sebagai pemain voli di turnamen antarkampung. Itu dia lakukan untuk mendapat tambahan pemasukannya. "Jadi bukan masuk klub, tapi panggilan (main) begitu. Penghasilan Tarkam lumayan satu kali main 500 ribu sampai Rp 1,5 - Rp 2 juta."

Sampai akhirnya, Irpan sempat diminta untuk memperkuat tim Bogor. Saat itu, tom Bogor melakukan sparring melawan tim LavAni. Setelah laga itu lah, ia kemudian ditawari untuk menjalani karier sebagai pemain tim Bogor LavAni, yang kebetulan menjadi tim debutan di Proliga 2022.

Hebatnya, Irpan tak hanya mengantarkan timnya menjadi juara Proliga, atlet Sukabumi ini juga terpilih sebagai Best Libero Proliga 2022. Kini, kariernya melesat hingga akhirnya ia dipanggil untuk memperkuat Timnas voli di SEA Games.

"Orang tua melihat karier saya senang banget. Dari awal memang ada motivasi tersendiri buat saya untuk membahagiakan orang tua. Latar belakang keluarga seorang petani jadi ingin mengangkat derajat orang tua lah," ucap anak pertama dari empat bersaudara ini.

"Dengan sekarang saya seperti ini, saya bisa bantu adik juga bersekolah, saya juga ada rencana beli rumah buat orang tua tapi menabung dulu."

Irpan pun berharap prestasinya terus meningkat, terutama di SEA Games nanti. "Deg-degan (main di SEA Games) cuma lebih ke motivasi ingin menunjukkan ke ajang lebih tinggi. Kalau juara SEA Games kan bisa main di Asian Gamea juga," ujarnya.

"Semoga saya bisa lebih kerja keras lagi karena levelnya sekarang sudah lebih tinggi maka kemampuannya harus lebih keras lagi. Di Proliga segini, internasional segini, harus lebih keras lagi," harap Irpan.

Biodata Irpan:

Nama : Irpan
Klub : LavAni
Lahir : Sukabumi, 12 Februari 1997
Prestasi :Juara Walikota Cup Sukabumi 2019