Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Hal ini mengingat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB Morfi Hanafi, KONI NTB dan KONI NTT secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai calon tuan rumah bersama PON Nusa Tenggara 2028.
"Surat pendaftaran sudah diserahkan langsung oleh Ketua KONI NTB dan Ketua KONI NTT kepada Ketua Umum KONI Letjen TNI Purn Marciano Norman saat acara halal bihalal KONI Pusat bersama KONI Provinsi se-Indonesia, pada Kamis (26/5/22) di APM Equestrian Training Camp Balaraja, Tangerang, Banten. Setidaknya hingga kini dikabarkan sudah ada 27 provinsi yang mendukung pencalonan tersebut. Sehingga diharapkan proses bidding bisa berjalan lancar," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (28/5/2022).
Hal ini ia sampaikan di sela pelantikan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB 2022-2026, di Lombok, Sabtu (28/5/22).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum IMI ini menilai kawasan NTB dan NTT sangat layak menjadi tuan rumah bersama PON 2028. Mengingat wilayah ini telah berpengalaman menggelar ajang olahraga internasional.
Di samping itu, PON juga telah digelar di Indonesia bagian timur (Papua), dan akan diselenggarakan di Sumatera Utara pada tahun 2024.
"NTB dan NTT telah memiliki reputasi luar biasa dalam menyelenggarakan event internasional. Di NTB, misalnya, sudah terselenggara MotoGP 2022 dan World Superbike 2021. Selanjutnya akan terselenggara MXGP 2022, World Superbike 2022, dan GT World Challenge Asia 2022. Begitupun dengan NTT yang telah berpengalaman dengan berbagai event internasional seperti Sail Komodo. Bahkan kawasan Labuan Bajo pada tahun 2022 ini akan dijadikan sebagai lokasi Side Event G-20," jelasnya.
Dengan menjadi tuan rumah PON, kata Bamsoet, prestasi para atlet nantinya tentu akan semakin meningkat. Tak hanya itu, ajang ini juga akan mendorong potensi wisata di NTB dan NTT.
"Misalnya NTB dengan Kawasan Mandalika dan Kawasan Samota (Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora). Sedangkan NTT, selain memiliki Labuan Bajo juga memiliki Pulau Komodo. Kedua provinsi tersebut juga sama-sama memiliki keindahan panorama alam berupa pantai dan gunung yang indah, ditunjang keanekaragaman budaya serta cita rasa kuliner yang menggugah selera. Seluruhnya merupakan potensi wisata yang luar biasa, yang bisa memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam acara ini turut hadir antara lain Ketua IMI NTB dr. Lalu Herman Mahaputra (Dokter Jack), Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan, Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, Ketua KONI NTB Morfi Hanafi, Sekretaris KONI NTB M Nur Haedin, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Mohammad Husni, serta Managing Director Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Bram Subiandoro.
Hadir pula jajaran IMI Pusat, antara lain Direktur Organisasi Nasrul Fuad, Komisi Sosial George Alexander, Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi, Komisi Balap Motor Agus Hadsoe, serta Komunikasi dan Media Hasby Zamri.
(fhs/krs)