Yogyakarta menjadi tuan rumah dari puncak acara ajang balap sepeda inter nasional Il Festino. Berlangsung pada 25 November mendatang.
Technical Team Il Festino Indonesia, Raditya Pram, mengatakan alasan memilih Yogyakarta karena memiliki lokasi jalan yang mulus. Ada pula alasan kontur elevasi yang beragam.
Il Festino Indonesia akan digelar pada tanggal 25 September 2022, di Stadion Mandala Krida. Balapan akan dimulai pada pukul 5.00 WIB, dan peserta dibagi menjadi dua kategori. Grand Fondo dengan jarak tempuh 130 km dan Medio Fondo dengan jarak tempuh 80 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang perjalanan para peserta akan disuguhi rute menantang yang dipadukan dengan pemandangan eksotis khas Yogyakarta. Total elevasi yang ditempuh oleh peserta kurang lebih mencapai 1400m.
"Il Festino Indonesia hadir sebagai event balap amatir dengan tujuan memberikan tantangan baru balap sepeda amatir di Indonesia, dengan aturan yang diadaptasi dari aturan internasional," kata Raditya dalam keterangan pers.
"Yogyakarta kami pilih sebagai lokasi balapan karena kota ini memiliki kondisi jalan yang mulus, serta kontur elevasi yang beragam," ungkap Raditya Pram.
Il Festino Indonesia bekerjasama dengan masyarakat dan komunitas sepeda lokal di Yogya untuk menjadi partner penyedia makanan dan minuman di setiap check point yang dilalui oleh para peserta. Ketika pendaftaran dibuka pada tanggal 30 Mei 2022 kemarin, sampai dengan tanggal 2 Juni 2022 sudah terdaftar sekitar 400 peserta.
Peserta Il Festino Indonesia ini sendiri dapat memenangkan hadiah berupa uang dan winner jersey, Maglia Rossa untuk kategori umum, Maglia Ciclamino untuk kategori Sprint, Maglia Azzura untuk King/Queen of Mountain dan Maglia Bianca Jersey untuk usia peserta di bawah 23 tahun (Young Riders). Total hadiah yang diperebutkan mencapai ratusan juta rupiah.
"Selain bekerjasama dengan masyarakat lokal di setiap check point, di Race Central sendiri Il Festino Indonesia akan bekerjasama dengan dinas pariwisata daerah, dinas perdagangan dan juga dinas terkait lainnya untuk dapat menggelar UMKM dan kuliner dari Provinsi Yogyakarta," tambah Raditya Pram.
(ran/ran)