Eko Roni Ingin Unjuk Gigi di ONE 161: Moraes vs Johnson Jilid II

ONE 161: Moraes vs Johnson II akan digelar Agustus nanti. Petarung Indonesia Eko Roni Saputra berharap bisa ambil bagian di sana.

ONE 161 itu akan dihelat di Singapore Indoor Stadium 26 Agustus mendatang. Bedanya, ajang ONE ini akan digelar mengikuti jam primetime di Amerika Serikat dan disiarkan lewat Amazon Prime Video.

Untuk laga puncak sendiri, ONE akan memanggungkan duel Juara Dunia ONE Flyweight Adriano Moraes (19-3-0) menghadapi Demetrious Johnson (30-4-1), salah satu seniman bela diri campuran (MMA) terbaik sepanjang masa.

Pada April 2021 lalu, Moraes mengejutkan dunia usai menjadi orang pertama yang menang lewat TKO atas Johson yang akrab disapa DJ tersebut.

Dalam ajang bertajuk ONE on TNT I tersebut, sebuah serangan lutut tajam dari Moraes pada ronde kedua membuat DJ tersungkur. Dengan cepat, wasit menghentikan laga dan Moraes pun dinyatakan sebagai pemenang.

Dalam ajang ONE X pada Maret tahun ini, Moraes kembali mampu mempertahankan gelar usai mengalahkan Yuya Wakamatsu. Dalam ajang yang sama, DJ mengalahkan Rodtang Jitmuangnon dalam laga hibrida MMA dan Muay Thai.

Pertemuan ini tentu menarik disaksikan, termasuk oleh Eko Roni yang akan sangat menantikan duel Moraes kontra DJ kembali.

"Kalau saya lihat, ini laga yang menarik karena mereka kembali bertemu. DJ pasti akan lebih waspada karena kemarin dia seperti kecolongan kena serangan lutut," ujar Eko Roni dalam rilis kepada detikSport.

"Prediksi saya 50:50. Dalam laga pertama, belum bisa dinilai karena pertarungan tidak berjalan lama. Jadi belum kelihatan strategi permainannya," tambah pria kelahiran Samarinda 31 tahun silam ini.

Selain laga puncak, belum ada konfirmasi laga lain yang akan menghiasi ONE 161. Oleh karenanya, Eko Roni berharap bisa ambil bagian di ajang itu sehingga bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Mudah-mudahan ada panggilan agar saya bisa main. Saya pribadi tentu ingin agar bisa lebih luas dikenal orang. Sebenarnya ONE Championship sudah terkenal di dunia, tapi kalau bisa tayang pas jam prime time Amerika akan lebih bagus lagi," papar Eko Roni.

Dalam laga terakhirnya, Eko Roni tampil meyakinkan dengan mengalahkan Chan Rothana pada ronde pertama lewat kuncian rear-naked choke. Hal ini sekaligus memperpanjang catatan kemenangannya jadi enam berturut-turut.

Eko Roni menargetkan petarung blasteran India-Kanada Gurdarshan Mangat sebagai lawannya.

"Orang-orang bisa lihat sendiri persaingan di kelas flyweight seperti apa, dan saya tertarik melihat perkembangannya. Saya ingin ketemu salah satu atlet top juga, dan suatu saat pasti ketemu. Hanya menunggu waktu saja."

"Kalau bisa, pertemukan dulu saya sama dia. Sama-sama minta top 5, kan? Kalau bicara itu, semua orang maunya tembus lima besar agar punya nama dan biar dilihat dan diperhitungkan orang juga. Kalau sekarang mungkin belum dilihat orang, dan masih biasa saja. Siapa lawannya, saya harus siap, karena ke depan pasti lawan lebih bagus lagi," pungkas Eko Roni Saputra.