Universitas Terbuka kembali menggelar Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional. Ini semua dilakukan demi mencari bibit baru atlet cabor tersebut.
UT mengadakan turnamen itu sebagai perayaan hari jadi mereka ke-38 yang memperebutkan memperebutkan Piala Rektor Universitas Terbuka dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN).
Turnamen tenis meja ini mempertandingkan empat kategori yaitu kategori Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi. Ada hadiah total Rp 112 juta diperebutkan dan sejauh ini sudah 546 orang yang mendaftar.
"Jadi, pelajar putra-putri dari empat kategori tersebut bisa mendaftar untuk mengikuti turnamen ini. Universitas Terbuka terus berupaya mencari bibit baru atlet muda tenis meja dengan cara menggelar turnamen tingkat pelajar dan mahasiswa. Ini merupakan bentuk kepedulian Universitas Terbuka terhadap perkembangan olahraga tenis meja di Indonesia," ujar Rektor Universitas Terbuka Prof. Drs. Ojat Darojat Ph.D dalam sambutannya, Jumat (26/8/2022)
UT sendiri sudah ditetapkan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi sebagai pusat pembibitan atlet tenis meja, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Dengan demikian, diharapkan bakal ada atlet-atlet nasional yang bisa lahir dari turnamen semacam itu, yang nantinya bisa mengharumkan nama bangsa.
UT menyebut mereka tak cuma pelopor universitas dengan sistem pembelajaran jarak jauh pertama, tetapi juga sebagai wahana untuk menemukan dan melatih atlet-atlet muda berprestasi.
"Pada turnamen ini, kami menggandeng Bank Tabungan Negara sebagai sponsor utama. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dalam rangka membantu meningkatkan prestasi tenis meja nasional. Kami percaya banyak bibit-bibit muda yang bisa didapatkan dari turnamen ini yang punya masa depan sebagai atlet nasional," Ojat menambahkan dalam rilis kepada detikSport.
Tema dari turnamen kali ini adalah "Menjunjung Tinggi Sportivitas, Menuju Kemandirian dan Profesionalisme.", seraya mengingatkan atlet muda bahwa sportivitas adalah segalanya di dunia olahraga.
"Menang dan kalah adalah hal yang lumrah di dunia olahraga. Menang bukan satu-satunya tujuan akhir tapi bagaimana atlet muda menjunjung sportivitas yang tinggi untuk meraih kemenangan. Atlet bukan hanya mengejar good winner tapi juga a good loser," jelas Ojat.
Untuk tahun ini ada juga partai eksebisi antara atlet dan artis, yakni Cing Abdel berpasangan dengan Gilang Maulana akan berhadapan melawan Denny Cagur dengan Bima Abdinegara.
"Terima kasih untuk Rektor Universitas Terbuka yang menggelar turnamen pelajar Nasional Rektor Cup 2022. Perkembangan ping-pong saat ini antusiasnya sudah sangat baik. Semoga ini membuka mata pengurus PTMSI untuk berbenah dan membuat banyak turnamen serupa sehingga ping-pong semakin dikenal dan juga digemari oleh masyarakat kita," ucap Cing Abdel.
"Keren banget turnamen rektor UT ini, harapan saya tidak hanya menggairahkan olahraga tenis meja, tapi lewat turnamen antar pelajar ini bisa menjaring bibit-bibit baru," ungkap Denny Cagur.
(mrp/ran)