Demetrious Johnson sukses membalas kekalahan dari Adriano Moraes di ONE Fight Night 1. Akankah ada duel ketiga untuk keduanya?
ONE Championship menampilkan edisi khusus ONE Fight Night 1 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (27/8/2022) pagi WIB atau menyamai waktu prime time tayangan di Amerika Utara dan Kanada.
Duel utama mempertemukan Demetrious Johnson dan Adriano Moraes dalam perebutan gelar juara dunia ONE Flyweight. Ini jadi laga revans untuk Johnson yang secara mengejutkan kalah dari Moraes di April lalu.
Pada duel kali ini, Johnson tampil lebih trengginas dan tak memberikan kesempatan Moraes mengembangkan permainan. Kemenangan Johnson diraih lewat cara yang sempurna. Serangan lutut tajamnya telak mendarat di wajah Moraes yang membuatnya terkapar.
Johson butuh empat rondeuntuk bisa mengalahkan Moraes. Namun, laga ini memang jadi milik Johnson karena dia tampil dominan sedari ronde kedua hingga keempat.
Kemenangan ini juga menandai skor imbang bagi keduanya, yakni 1-1. Melihat sengitnya pertarungan keduanya, maka bukan tak mungkin ONE Championship akan menghadirkan lagi Johnson Vs Moraes jilid ketiga di atas ring.
Kini penonton tinggal menunggu, apakah ONE Championship memang benar-benar berani mencetuskan trilogi tersebut. Selain kemungkinan trilogi tersebut, ada tiga skenario yang mungkin terjadi setelah ONE Fight Night 1, berikut rinciannya:
1. Buchecha Siap Hadapi Petarung Papan Atas Heavyweight
Kemampuan Marcus "Buchecha" Almeida dalam mengunci lawan memang tak pernah diragukan. Namun, sebuah pertanyaan besar muncul saat dia berhadapan dengan Kirill Grishenko. Sudah siapkah Buchecha menghadapi petrung papan atas?
Grishenko bukanlah lawan sembarangan. Petarung asal Belarusia ini pernah menjadi penantang gelar ONE Championship. Selain itu, ia dianggap sebagai petarung berkemampuan lengkap karena mampu meladeni lawan baik saat bertarung atas maupun bawah.
Saat ini, Buchecha memiliki rekor sempurna 4-0 dalam MMA. Bukan tak mungkin jika ia akan menjadi penantang gelar dalam waktu dekat.
2. Perang Muay Thai Panpayak vs Superlek di Final Grand Prix
ONE Fight Night 1 juga menghasilkan dua nama yang akan bertemu di babak final turnamen ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix. Mereka adalah Panpayak Jitmuangnon dan Superlek Kiatmoo.
Keduanya tampil sempurna di babak semifinal. Panpayak membuat Savvas Michael terkapar lewat kombinasi pukulan serta tendangan tinggi, sementara sikut tajam Superlek tak mampu dibendung oleh Walter Goncalves.
Yang lebih istimewa, keduanya sama-sama berhasil menorehkan kemenangan pada ronde pertama.
3. Zebaztian Kadestam Ingin Menantang Roberto Soldic
Pada laga pembuka ONE Fight Night 1, mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian Kadestam meraih kemenangan fantastis atas Iuri Lapicus lewat sebuah uppercut tajam saat ronde pertama baru berjalan 57 detik.
Setelah kemenangan itu, Kadestam yang asal Swedia itu ingin menantang petarung Kroasia Roberto Soldic. Soldic merupakan pendatang baru di ONE Championship dengan status jawara MMA Eropa.
Laga antara Kadestam menghadapi Soldic akan menjadi sebuah wacana yang layak dinantikan.
Simak Video "Video: Ngulik Menu Latihan Pelari Jakarta International Marathon 2025"
(mrp/ran)