Perguruan Karate Shokaido (Shotokan Kandaga Indonesia) akan mengadakan kejuaraan dua pekan lagi. Para pemenangnya nanti akan dikirim ke kejuaraan dunia.
Shokaido menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Markas Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada 23-25 September. Ajang ini bakal diikuti 700-800 karateka dari seluruh perguruan Shokaido yang tersebar di 27 Provinsi.
Kejuaraan ini nantinya bakal memakai regulasi dari Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI), sehingga mempertandingkan semua kelas mulai usia 5 tahun atau pra usia dini hingga senior, baik kumite (tarung) maupun kata (seni) untuk kategori putra dan putri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Kejurnas, akan ada rangkaian seminar wasit dan ujian sabuk hitam nasional.
"Untuk kategori kami berpatokan pada kategori yang biasa diadakan oleh Forki," kata Sekjen PB Shokaido Asril Azhari dalam rilis kepada detikSport.
"Jadi ada pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula. junior, U-20, dan senior. Selain itu juga ada kata perorangan dan kata beregu," Asril menambahkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Sensei Rocky mengatakan tujuan digelarnya Kejurnas Shokaido 2022 ini untuk mencari bibit unggul karateka nasional yang nantinya bisa menembus pelatnas FORKI dan membawa Shokaido lebih dikenal masyarakat.
![]() |
Sebab para juara dari kejurnas ini akan mewakili Indonesia untuk tampil di Kejuraan Dunia Karate SKIF (Shotokan Karate-do International Federation) di Jepang tahun depan. Indonesia sendiri pernah meraih dua medali emas dan dua medali perunggu pada edisi 2019.
"Shokaido ini tidak ada perbedaan dari perguruan lainnya yang ada di bawah naungan Forki. Kami merupakan provider untuk atlet tampil di kejuaraan nasional maupun internasional," kata Rocky.
Baca juga: INKAI Gelar Kejuaraan Karate ALT CUP IV 2022 |
"Sebagai perguruan karate, kami memiliki afiliasi teknis ke Jepang dengan Sotokan Karatedo. Setiap empat tahun sekali, Skif menggelar kejuaraan dunia, dan rencananya tahun depan di Jepang. Kami berencana akan mengirimkan beberapa atlet kami yang juara ke ajang tersebut untuk mewakili Skif Indonesia."
"Kejuaraan dunia terakhir di Ceko. Kala itu, kami mendapatkan dua medali emas dan dua medali perunggu. Jadi kami memiliki target menyamai atau melebihi capaian kejuraan dunia skif 2019," ucap Rocky.
Lalu, apa itu Shokaido? PB Shokaido merupakan alih nama dari perguruan Kandaga Prana yang berpusat di Sukabumi. Nama Shokaido resmi dipakai pada 2015 dan resmi menjadi anggota PB FORKI pada 2019. Sampai saat ini ada 15 ribu karateka shokaido.
Lantaran baru berusia tiga tahun, belum ada atlet Shokaido yang dipanggil mengikuti pelatnas karate. Meski demikian, dengan makin banyaknya kejuaraan diikuti, maka Shokaido optimistis akan ada banyak atletnya bisa menghiasi timnas Karate Indonesia.
"Jadi tunggu satu setengah tahun lagi, kami yakin bisa kirim atlet kami ke tim nasional. Pembinaan yang kami lakukan melalui kejuaraan-kejuaraan akan menambah kualitas atlet untuk bersaing saat seleksi nasional," kata Harison Mocodompis selaku Ketua Dewan Pengarah Kejurnas Shokaido 2022.
(mrp/rin)