Seruan 'Allahu Akbar' Khamzat Chimaev Usai Habisi Holland

Yanu Arifin - detikSport
Minggu, 11 Sep 2022 18:00 WIB
Foto: Jeff Bottari/Zuffa LLC
Las Vegas -

Khamzat Chimaev bisa menghabisi Kevin Holland dengan brutal di UFC 279. Usai menang, Borz langsung menyerukan 'Allahu Akbar' di atas ring.

UFC 279 mempertemukan Chimaev melawan Kevin Holland di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (11/9/2022). Awalnya, Chimaev diagendakan melawan Nate Diaz.

Namun, berat badan Chimaev yang sedikit lebih berat, membuatnya tak bisa meladeni Diaz di kelas welter. Alhasil, UFC memberinya Holland sebagai lawan.

Holland, yang awalnya diagendakan melawan Daniel Rodriguez, akhirnya bisa dengan mudah dikalahkan Chimaev. Hanya butuh dua menit petarung Chechnya itu menghabisi lawannya.

Kuncian D'Arce Choke membuat Holland menyerah. Khamzat Chimaev, yang begitu girang, meluapkan ekspresinya di atas ring.

"Saya menghabisi semua orang. Allahu Akbar!" katanya.

Chimaev kemudian menegaskan, dirinya sebenarnya begitu bernafsu melawan Nate Diaz. Ia bahkan sudah menawarkan semua bayarannya agar duel tetap terjadi.

"Saya tidak senang dengan perubahan itu, berat badan saya tidak terlalu besar sehingga tidak akan berhasil, tetapi dokter mengatakan saya harus menghentikannya," kata Chimaev, dilansir Mirror.

"Saya juga marah. Saya berpikir apa yang akan terjadi. Saya ingin melawan Diaz, saya sudah bilang tidak peduli dengan uang. Saya bilang berikan semua uang saya kepada diao dan biarkan dia bertarung dengan saya."

"Dia berbicara tentang menjadi seorang gangster, tetapi dia seharusnya tidak peduli dengan beratnya. Saya ingin melawannya selama ini. Diaz harus berterima kasih kepada Tuhan karena dia tidak melawan saya," ujar Khamzat Chimaev.

Nate Diaz sendiri juga bisa mengatasi Tony Ferguson di UFC 279. Petarung 37 tahun itu menang di ronde keempat atas lawannya.

Tonton juga Video: Operasi Berjalan Sukses, McGregor Bakal Pakai Tongkat Selama 6 Pekan






(yna/cas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork