Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid melakukan jalan pagi di sekitaran kawasan SCBD, Minggu (18/9). Kegiatan tersebut sekaligus meninjau kesiapan kawasan SCBD, khususnya Lot 16-17 SCBD yang dijadikan sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 pada 24-26 September mendatang.
"Sekitar 200 atlet dari 27 negara akan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia Panjat Tebing seri ke-12 tersebut. Beberapa peserta dari berbagai negara sudah mulai berdatangan ke Jakarta. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menurunkan 42 atlet yang terdiri atas 22 atlet speed dan 20 atlet lead, dengan rincian dari kategori speed putra 12 orang dan putri 10 orang, sedangkan kategori lead 10 putra dan 10 putri," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022).
Bamsoet mengatakan momentum menjadi menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia. Kesempatan tersebut harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk meningkatkan prestasi atlet panjat tebing, sekaligus menunjukkan olahraga panjat tebing ke berbagai kalangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesuksesan event tersebut akan membuat nama Indonesia semakin harum di mata dunia. Sekaligus semakin membuka peluang Indonesia untuk menyelenggarakan lebih banyak lagi kejuaraan olahraga bertaraf internasional. Karenanya, seluruh elemen bangsa wajib mendukungnya," jelasnya.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menuturkan panjat tebing bersama olahraga otomotif termasuk salah satu cabang olahraga unggulan dalam Desain besar Olahraga Nasional (DBON). Maka, tidak heran jika FPTI menargetkan atlet panjang tebing Indonesia dalam event tersebut untuk memecahkan rekor dunia dari nomor speed. Diketahui, saat ini rekor speed dipegang atlet Indonesia Kiromal Katibin dengan waktu 5,00 detik, yang tercipta dalam seri Kejuaraan Dunia di Prancis.
"Indonesia patut bangga memiliki dua atlet panjat tebing yang memiliki prestasi dunia, seperti Veddriq Leonardo yang mencetak rekor dunia saat bertanding pada kompetisi internasional, IFSC Boulder World Cup 2021 di Kota Salt Lake, Amerika Serikat, Sabtu, 29 Mei 2021. Serta Kiromal yang berhasil mengukir namanya karena mencetak rekor dunia saat berlaga di kompetisi internasional, IFSC World Cup 2022 di Chamonix, Perancis 8 Juli 2022 dengan torehan waktu 5,00 detik. Kita mendoakan agar dalam Kejuaraan Panjat Dunia Tebing 2022 nanti para atlet Indonesia bisa memberikan hasil membanggakan, sehingga kelak bisa tampil dalam Olimpiade Paris 2024," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan jalan pagi dan meninjau SCBD Bamsoet juga ditemani dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, pemilik kawasan SCBD Tomy Winata, serta komunitas WAG Komengsong dan berbagai wartawan senior.
(fhs/ega)