Dijadwalkan berlangsung selama tiga hari atau hingga Minggu 9 Oktober di Mimika Sports Complex (MSC), kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), DBL Indonesia, dan PT Mayora Indah Tbk ini melibatkan 90 sekolah dan lebih dari 2.500 pelajar dari berbagai penjuru kota serta kabupaten di Papua.
Kemudian menariknya, hari pertama Papua Qualifiers langsung memunculkan talenta muda potensial yang salah satunya datang dari persaingan nomor tolak peluru putra jenjang SMP. Saat itu, para peraih podiumnya berhasil mencatatkan lemparan lebih jauh ketimbang di sesi Bali-Nusra Qualifiers.
Meliaton Kum dari SMPS Petra Timika keluar sebagai pemenang dengan mencatatkan jarak sejauh 11,25 meter, disusul oleh Yosep Gwijangge dari SMPN 7 Mimika yang harus puas menempati posisi runner-up dengan 10,83 meter. Sementara tempat ketiga diraih Akim Wantik dari SMPN Sentra Pendidikan dengan 10,47 meter.
Selain tolak peluru putra dan putri tingkat SMP, Papua Qualifiers hari pertama yang mulai bergulir pukul 08.00 WIT juga mempertandingkan babak penyisihan lari 800 meter putri untuk kategori SMP. Setelah itu, terdapat lompat jauh putri jenjang SMA dan disusul tolak peluru putra SMA, serta tiga babak penyisihan untuk jenjang SMP dari nomor lari 800 meter putra dan 80 meter putra-putri.
Sesi kedua yang dimulai pukul 14.30 WIT mempertandingan nomor lari 60 meter dari kategori putra jenjang SD, final lompat jauh putra jenjang SMA, serta tolak peluru putri jenjang SMP. Usai babak penyisihan lari jarak pendek 60 meter putri, terdapat lomba lari 100 meter putra dan putri jenjang SMA.
"Mimika sudah memiliki fasilitas bertaraf internasional. Sekarang bagaimana memanfaatkan fasilitas ini untuk mengembangkan potensi atlet di Papua. Melalui ajang Energen Champion SAC hasil sinergi PB PASI dan DBL Indonesia ini, kami berharap harapan tersebut bisa terwujud," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kabupaten Mimika, Willem Naa, usai membuka gelaran ini.
Energen Champion SAC Papua Qualifiers, lanjut Willen, menjadi event atletik akbar yang berlangsung di MSC setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021. "Kami berharap, adik-adik pelajar ini akan menjadi calon atlet potensial Papua di kemudian hari," tambahnya.
Secara keseluruhan, Energen Champion SAC Papua Qualifiers memperlombakan 12 nomor atletik, yakni sprint (lari jarak pendek) dengan jarak 60 meter (SD), 80 meter (SMP) dan 100 meter (SMA). Kemudian relays (lari estafet), yang dibagi menjadi tiga nomor 8x50 meter (SD), 5x80 meter (SMP), dan 4x100 meter (SMA).
Lalu, middle distance (lari jarak menengah) yang terdiri dari dua nomor, yakni 800 meter (SMP) dan 1000 meter (SMA), dilanjutkan dengan nomor long jump (lompat jauh) dan shot put (tolak peluru). Khusus peserta tingkat SD juga ada tambahan atletik anak atau kids athletics yaitu formula 1 dan kanga's escape atau lari kanga.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika, Jacob Toisuta Jacob berterima kasih kepada PB PASI, DBL Indonesia, dan PT Mayora Indah Tbk yang menyelenggarakan Energen Champion SAC Indonesia di Mimika.
"Menjadi tuan rumah untuk event ini adalah kebanggaan untuk Mimika. Sekaligus bentuk kepedulian terhadap Papua. Kami harapkan guru-guru mengambil kesempatan ini agar ke depan mereka sudah memiliki gambaran bahwa sekolah mereka punya atlet potensial. Nanti kita kelola bersama-sama," ujar Jacob.
Kualifikasi tingkat wilayah Energen Champion SAC Indonesia dijadwalkan bergulir di sembilan kota di Tanah Air. Setelah Mataram (Bali-Nusra) dan Mimika (Papua), bakal berlanjut ke Yogyakarta, Banjarmasin (Kalimantan), Surabaya (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), Jakarta (DKI Jakarta & Banten), Semarang (Jawa Tengah), dan Bandung (Jawa Barat).
Khusus para pelajar terbaik dari tingkat SMA, bakal dikompetisikan kembali lewat babak puncak bertajuk National Championship di Jakarta pada Desember mendatang.
(ran/mrp)