Bernard Benyamin Van Aert tembus 20 besar di Kejuaraan Dunia Trek 2022 di Saint-Quentin en Yvelines, Prancis, 12-16 Oktober.
Dalam laman resmi UCI, Bernard tercatat berada di peringkat ke-20 dalam perlombaan men elite-omnium. Ia mengantongi 149.00 poin di bawah atlet Kazakhstan, Kolombia, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Sedangkan podium pertama diraih Ethan Hayter dari Inggris yang mengantongi 1000.00 poin, menyusul runner up direbut pebalap sepeda Prancis Benjamin Thomas dengan 900.00 poin, dan peringkat ketiga diperoleh Aaron Gate dari New Zealand yang merebut 800.00 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati berada di ranking ke-20, Bernard tetap mendapat apresiasi dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) atas hasil yang diukirnya di ajang UCI Track World Championship 2022.
"Hasilnya bagus banget untuk seorang Bernard karena dari peringkat 1 sampai 5 itu pernah meraih medali emas World Cup semua. Jadi bisa dibilang, Bernard sangat bersaing banget," kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi PB ISSI, Budi Saputra, Senin (17/10/2022).
"Memang jam terbang dia (Bernard) di level dunia ini baru dua kali. Pertama World Cup sekali yang langsung bikin kejutan, dan masuk kualifikasi Olimpiadenya. Yang kedua, main di World Championship ini," tambahnya.
Sebelumnya, Bernard sempat mengukir sejarah dengan menjadi pebalap sepeda pertama dari Indonesia yang mampu lolos UCI Track World Championship 2022. Ia masuk dalam 24 pebalap yang berhak atas tiket tersebut setelah berada di peringkat ke-14 dengan mengoleksi 1.310 poin.
Usai lomba, Bernard dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada hari ini. Ia akan persiapan menuju perlombaan lainnya pada pertengahan November mendatang.
Bernard direncanakan akan tampil di India, dalam ajang Track Asia Cup 2022 mulai 25 sampai 27 November.
"Nanti yang berangkat ke India full team, mungkin 7 pebalap dari kita. Di antaranya Bernard, Ayustina Delia Priatna. Kemungkinan Aiman Cahyadi. Tapi semua tergantung pelatih kepala juga karena ini untuk ambil poin World Cup seri tahun depan," ujar Budi.
"Proyeksinya anak-anak podium untuk track endurance. Seperti Ayu, Bernard, dan Terry Yudha kami harapkan bisa ukir prestasi di India," tambah Budi yang juga manajer Timnas balap sepeda ini.
(mcy/cas)