Road To UFC Jeka Saragih: Dapat Tentangan, Ditinggal Orang Tercinta

ADVERTISEMENT

Laporan dari Abu Dhabi

Road To UFC Jeka Saragih: Dapat Tentangan, Ditinggal Orang Tercinta

Yanu Arifin - Sport
Sabtu, 22 Okt 2022 17:00 WIB
Jeka Saragih
Jeka Saragih. Foto: Yanu Arifin/detikcom
Jakarta -

Perjuangan berat dialami Jeka Saragih dalam Road To UFC. Ia sempat dapat tentanga dari keluarga. Ia juga ditinggal orang-orang tercinta.

Jeka menjadi satu-satunya petarung Indonesia yang berkesempatan mendapat kontrak UFC. Ia akan berduel di semifinal Road To UFC melawan Won Bin Ki di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022).

Di Road To UFC, Jeka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos, dari total lima wakil. Maka dari itu, sejarah siap ditorehkan fighter asal Simalungun itu.

Usaha Jeka merintis kariernya sendiri tidaklah mulus. Ia sempat ditentang orang tua untuk bertarung dan diminta mencari pekerjaan lain.

"Dia gak suka, dari dulu gak suka. Karena dia lebih suka aku ngelamar tentara. Saya coba ngelamar juga kemarin, tapi kalah juga. Sampai piagam saya dari mana-mana gak ada artinya, sampai orang tua saya kesal juga," kata Jeka kepada detikSport di Abu Dhabi.

"Sampai datang pelatih saya ke rumah, untuk bilang saya terpilih mewakili Sumut. Bapak saya masih gak suka. Sampai iya ngomong dulu, sampai pengurus itu bilang saya akan dapat ini ini, (dibalas) 'makan saja uangmu itu'."

Jeka SaragihJeka Saragih Foto: Yanu Arifin/detikcom

Lantaran bertarung sudah menjadi jalan hidupnya, Jeka jalan terus dan akhirnya direstui bertarung. Tapi baru-baru ini ujian datang lagi. Ia ditinggal orang-orang tercinta.

Jeka Saragih dapat kabar duka bahwa ayah tercinta meninggal dunia. Di tengah kesedihannya itu, Jeka harus bertarung One Pride. Sampai akhirnya, tiket ke Road To UFC datang.

"Saya tanding, Puji Tuhan menang. Setelah duel, saya pulang, saya ziarah ke tempat orang tua saya," katanya.

Sebelum duel ke Road To UFC, Jeka kembali ditimpa musibah. Neneknya meninggal dunia, yang membuatnya praktis berduel di Road To UFC tanpa latihan yang oke.

"Pas sampai di kampung, seminggu lagi, nenek saya meninggal. Saya akhirnya mengurus katering acara pemakaman, promotor One Pride tiba-tiba nelepon untuk ke Road To UFC, menggantikan atlet dari China," ujarnya.

"Saya akhirnya urus sendiri, saya tinggalkan dulu acara di kampung. Ketika teman-teman sudah di Jakarta, saya belum berangkat. Saya asli bertarung di Road To UFC gak ada persiapan," katanya.

Di Road To UFC, Jeka akhirnya menang melawan Pawan Maan Singh. Jeka menang KO atas fighter India tersebut.

Selanjutnya, Jeka akan melawan Won Bin Ki di semifinal Road To UFC. Kondisi Jeka siap tempur demi membuat sejarah menjadi petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak UFC.

(yna/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT