Atlet balap sepeda Indonesia sukses membawa pulang lima medali dari Kejuaraan Asia Kontinental di Korea. Dua di antaranya direbut pada Minggu (23/10/2022).
Ialah atlet Mountain Bike Zaenal Fanani dan Ihza Muhammad yang berhasil menambah koleksi medali Merah-Putih pada ajang Asian Continental Championship 2020 yang diselenggarakan di Suncheon, Korea Selatan, sejak 19 sampai 23 Oktober 2022.
Keduanya tampil di nomor Cross Country Eliminator Elite putra dan sukses naik ke podium kedua dan ketiga. Dalam daftar hasil balapan, Fanani meraih medali perak setelah dikalahkan pebalap dari Thailand Phunsiri Sirimongkhon dalam lomba yang berlangsung dua lap dengan jarak 9 km.
Menyusul di peringkat ketiga Ihza, yang berhasil mengalahkan pebalap Korea Soonwo Kwon. Kwon menempati ranking keempat dalam partai final Cross Country Eliminator Elite putra.
Selain Fanani dan Ihza, Indonesia sejatinya juga menurunkan dua wakil lainnya yaitu Feri Yudoyono dan Ade Agung Dian Tara. Tapi keduanya gagal setelah terhenti di babak perempatfinal dan perdelapan final.
Kendati begitu, hasil para atlet Indonesia ini cukup diapresiasi. Sebab, pada hari sebelumnya, tim balap sepeda Indonesia juga telah mengantongi tiga medali. Satu medali perunggu dipersembahkan Fanani pada nomor Cross Country Olympic Elite putra. Kemudian dua medali perak direbut Feri Yudoyono yang tampil di XCO junior putra dan Sayu Bella Sukma Dewi pada nomor XCO U-23 putri.
Manajer Timnas Balap Sepeda, Budi Saputra, mengapresiasi hasil yang diperoleh para atlet di Negara yang terkenal dengan K-popnya tersebut. Terlebih, hasil ini juga bagian dari sejarah karena untuk kali pertama hampir semua atlet yang dikirim sukses naik podium.
"Ini adalah prestasi MTB XCO terbaik dari Indonesia karena sepanjang sejarah belum naik podium semua. Baru di era sekarang baik men elite, junior, dan women u-23. Jadi cukup cerah masa depan mereka," kata Budi kepada detikSport.
"Tentu hasil ini tak lepas dari dukungan Bapak Ketua Umum PB ISSI Listyo Sigit Prabowo yang terus men-support kami dan para atlet. Kepada bapak Ketum, saya dan para atlet mengucapkan terima kasih karena di era beliau prestasinya bagus," lanjutnya.
Sebelum di ACC, balap sepeda Indonesia era Listyo Sigit, memang secara kontinu memberikan prestasinya bagi Merah-Putih. Salah duanya, Bernard Van Aert yang mengukir sejarah dengan menembus Kejuaraan Dunia Trek 2022, kemudian Ayustina Delia yang naik podium di Asian Road Race Championship 2022 di kategori Individual Time Trial (ITT) Women Elite.
Lanjut Pelatnas
Setelah penyelenggaraan ACC 2022, para atlet khusus nomor XCO akan langsung melanjutkan Pemusatan Latihan menuju SEA Games dan Asian Games 2023.
"Dari kesembilan atlet yang berangkat ke ACC kemarin, khusus XCO langsung Pelatnas. Seperti Zaenal Fanani, Ihza, Feri, Dela Anjar Wulan, Sayu Bella Sukma, dan Dara dari Sumatera Utara," Budia menjelaskan.
"Khusus nomor downhill karena tidak dipertandingkan di SEA Games dan Asian Games maka dipulangkan. Hanya memang yang menjadi catatan dari Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) untuk keberangkatan kontingen ke Asian Games harus mendapat emas di SEA Games."
"Jadi tantangan kami di depan ialah SEA Games harus mempertahankan (prestasi) putra, dan menaikkan putri, karena materi putri kami anak-anak muda semuanya. Usianya 19 tahun semua, lonjakan prestasi dari Sayu Bella memang yang mempunyai potensi sangat besar di ASEAN dan Asia," kata Budi.
(mcy/aff)