Islam Makahchev jadi juara baru kelas ringan UFC. Kata Daniel Cormier, Islam sejatinya sudah jadi juara UFC sejak dulu andai tidak ada Khabib Nurmagomedov.
Islam Makahchev menyabet gelar juara kelas ringan UFC pada Minggu (23/10) di Abu Dhabi setelah mengalahkan Charles Oliveira. Islam hanya butuh dua ronde dan menumpaskan pertarungan dengan arm-triangle choke.
Kemenangan Islam Makhachev itu jadi bukti kalau 'trah' petarung Dagestan terus jadi juara di UFC. Sebelumnya, saudaranya Islam, Khabib Nurmagomedov merajai divisi yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khabib bahkan lebih menawan lagi. The Eagle punya rekor kemenangan sempurna 29-0 dan empat kali sukses pertahankan sabuk juaranya.
![]() |
Baca juga: Era Islam di UFC Baru Dimulai! |
Daniel Cormier, eks juara kelas berat UFC yang juga rekan latihan Khabib Nurmagomedov dan Islam Makahchev di American Kickboxing Academy (AKA) menyebut, dirinya tidak kaget dengan performa Islam saat habisi Charles Oliveira.
"Saya tidak terkejut. Kami di AKA tahu betul betapa bagusnya dia saat bergulat. Gulatnya dia dan Khabib, ada di level yang berbeda," jelasnya dilansir dari ESPN.
"Islam adalah petarung yang teknikal baik saat permainan atas atau ketika bergulat. Anda tidak akan tahu kalau Anda sendiri yang menghadapinya," sambungnya.
Daniel Cormier yakin, Islam Makahchev akan mampu untuk mendominasi kelas ringan UFC. Malah Cormier berujar, sebenarnya Islam sudah bisa jadi juara sejak dulu andai tidak ada Khabib Nurmagomedov!
"Islam bisa saja juara dari dulu, tapi ada Khabib. Abdulmanap (mendiang ayahnya Khabib-red) mau Khabib juara duluan baru setelahnya Islam," ungkap Cormier.
"Mereka berdua sudah bersama-sama sejak kecil. Mereka adalah saudara dan tidak akan pernah bertarung untuk memperebutkan gelar. Kini, saatnya Khabib yang membimbing Islam," tutupnya.
Lihat juga Video: Harapan Jeka Saragih Usai Menang KO Lawan Petarung Korsel