Kompetisi Atletik Pelajar Kini Berlangsung di Kalimantan

Kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 menyapa para pelajar di Pulau Kalimantan. Inilah penyelenggaraan keempat usai sukses di Bali-Nusa Tenggara, Papua, serta Yogyakarta.

Sebanyak 2.200 pelajar tingkat SD, SMP, hingga SMA atau sederajat dari 117 sekolah se-Kalimantan berpartisipasi dalam ajang yang berlangsung di Lapangan JPOK Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, pada 28 hingga 30 Oktober.

Ada pun cabang yang diperlombakan terdiri dari lima main event, yakni sprint, middle distance, relays, long jump, dan shot put. Ditambah dua supporting event, yakni Formula One dan Kanga's Escape.

Pada hari pertama, Jumat (28/10/22), langsung dipertandingkan babak penyisihan 10 nomor lari. Terdiri dari nomor lari 60 meter pelajar putra dan putri tingkat SD.

Ada pula penyisihan nomor lari 80 meter dan 800 meter putra dan putri tingkat SMP, serta penyisihan nomor bergengsi lari 100 meter putra dan putri tingkat SMA.

Sementara untuk nomor lapangan, diperlombakan tolak peluru kelompok putra dan putri tingkat pelajar SMP, serta lompat jauh kelompok putra dan putri tingkat pelajar SMA.

Berbeda dengan nomor lari yang harus menggelar penyisihan terlebih dulu untuk mendapatkan para finalis, tolak peluru dan lompat jauh, langsung menggelar final hingga menghasilkan pemenang.

Terjadi pemecahan rekor Energen Champion SAC Indonesia 2022 dari nomor lompat jauh putri jenjang SMA, atas nama Winney Maharati Ruuny. Siswi SMAN 1 Tanjung, Kabupaten Tabalong, ini berhasil mencatatkan lompatan sejauh 4,7 meter.

Lompatan 4,70 meter Winney untuk sementara tercatat sebagai yang paling jauh di antara para champion dari tiga kualifikasi wilayah yang telah terselenggara, yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), dan Yogyakarta (Yogyakarta).

Rekor apik tersebut mengantarkan Winney naik podium dan berhak mewakili Kalimantan ke National Championship di Jakarta pada Desember mendatang.

Selain Winney, posisi tiga terbaik secara nasional untuk sementara ini dihuni Tina Safira Lanasari dari SMAN 1 Sakra (Bali-Nusra) di urutan kedua dengan jarak lompatan 4,39 meter, serta Diana Silfia dari SMKS Kesehatan Cipta Bhakti Husada (Yogyakarta) pada posisi ketiga (4,20).

"Sempat deg-degan saat perlombaan tadi. Tetapi saya coba berkonsentrasi dan mencoba melompat sejauh mungkin. Saya tak menyangka kalau lompatan saya terbaik diantara tiga wilayah Qualifiers lainnya," komentar Winney usai lomba.

Dari persaingan lompat jauh putra tingkat SMA, podium juara berhasil direbut oleh Dwi Prayoga. Datang jauh-jauh dari Kalimantan Tengah ke Banjarmasin usai menempuh perjalanan lebih dari 700 km, siswa SMAN 1 Sukamara ini sukses mencatat lompatan terjauh dengan catatan 5,31 meter.

Dia hanya terpaut 0,01 meter dari Eugenius Reba Bata wakil SMAN 4 Banjarbaru yang memastikan podium kedua. Sedangkan peringkat ketiga menjadi milik M. Ade Lutfhi Amin dari SMAN 3 Banjarbaru (4,91 meter).