Laporan dari Qatar

Ketua KOI Bawa 'Oleh-oleh' dari Qatar untuk World Beach Games di Bali

Lucas Aditya - detikSport
Jumat, 16 Des 2022 17:55 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari (Foto: Lucas Aditya/detikSport)
Jakarta -

Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, sedang berada di Qatar di tengah perhelatan Piala Dunia 2022. Dia membawa 'buah tangan' untuk gelaran World Beach Games 2023.

Pertemuan dengan Ketua Komite Olimpiade Qatar, Sheikh Joaan bin Hamad bin Khalifa Al Thani, digelar oleh Okto. Dia membahas beberapa hal, salah satunya World Beach Games yang akan berlangsung di Bali.

Gelaran ini merupakan pesta olahraga pantai kedua, berlangsung pada 5-12 Agustus 2023. Sebelumnya, Qatar yang menjadi tuan rumahnya pada 2019.

Dengan pengalaman Qatar sebagai tuan rumah, Sheikh Joaan disebut Okto bersedia mengirim tim ke Indonesia untuk membantu kesuksesan World Beach Games 2023.

Atmosfer perhelatan disebut menjadi kunci kesuksesan sebuah ajang olahraga. Okto ingin memastikan bahwa semua masyarakat Bali bisa turut menggelorakan acara World Beach Games tahun depan.

"Kami di sini, alhamdulillah, diterima dengan baik oleh teman-teman dari Qatar. Yaitu ketua Olympic Committee-nya, adiknya Emir, Sheikh Tamim, yaitu Sheikh Joaan, melihat bagaimana keseriusan mereka menghandle hospitality. Ini penting banget karena pengalaman yang kita miliki di Jakarta saat di Asian Games, juga di Palembang. Atau saat Para Games saat di Solo, itu akan kita bikin lagi saat di World Beach Games tahun depan, 2023, di Bali," kata Okto kepada detikSport dan beberapa pewarta di Qatar.

"Dan kami sendiri, dari Komite Olimpiade Indonesia, yang utamanya World Beach Games pertama itu di Qatar. Kemarin ada omongan dari Sheikh Joaan, kemarin saya diskusi dengan Sheikh Joaan, 'Pokoknya, Okto, kami akan siapkan tim untuk datang ke Bali untuk sama-sama mempersiapkan kesuksesan dari World Beach Games di Bali nanti'."

"Ini menjadi keberlanjutan. Ini menjadi legacy yang harus dilanjutkan, karena kami juga tidak mau downgrade, kita harus menjaga kalau bisa standarnya harus lebih tinggi lagi. Di sini kita lihat kalau semua daerah di Qatar ini kalau bola itu biasa, tapi Piala Dunia itu luar biasa. Nah, ini vibe-nya yang harus kita rasakan. Membangun vibe itu membutuhkan dukungan dari masyarakat. Kalau masyarakat tidak mendukung, vibe-nya tidak bisa dapat."

"Kita ingat waktu ada Olimpiade dulu, saya tidak usah sebut di mana, tidak mendapatkan dukungan dari masyarakatnya, vibe-nya juga berbeda. Ini bisa kita rasakan, semua orang menggelorakan tentang kegiatan Piala Dunia ini," kata dia menambahkan.

Lihat juga Video: Catatan 'Si Pai' di Piala Dunia 2022 Qatar







(cas/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork