Apa Komitmen Mola untuk Membangun MMA di Tanah Air Saat Ini?
Untuk di Tanah Air, kami kerjasama dengan KOBI, untuk memfasilitasi mereka yang punya potensi. Kami bikin MMA Fight Academy, di mana kami bisa langsung mengakselerasi pertumbuhan mereka. Kami akan melakukan seleksi, setiap 6 bulan, mereka bisa daftar, para pelatih akan menyeleksi mereka, dan yang dipilih kami langsung bawa ke Amerika atau Eropa, untuk mereka langsung dipercepat pertumbuhannya dan diangkat bertarung di kompetisi internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Jeka Menang atau kalah di Road To UFC, Apa Komitmen Mola?
Kami akan tetap berkomitmen membantu perkembangan dia. Kalau dia kalah, namanya juga pertarungan, ya tak masalah, karena tentu banyak aspek atau faktor. Connor Mcgregor saja pernah kalah, kan. Ada kalanya kekalahan membangun lebih baik. Kami akan tetap membantu dia berlatih di Amerika, dan mendorong dia masuk ke promosi internasional, baik itu Cage Warriors atau UFC. Harapan kami dia pasti kontrak UFC, kalau tidak terpilih, ya dia pasti bisa masuk ke Cage Warriors, sebab kami percaya kompetisi di Eropa akan mempercepat dia untuk bisa ke UFC.
Harapannya untuk MMA di Indonesia?
MMA akan bertumbuh pesat, pasti. Kalau dulu tak banyak yang tahu MMA, sekarang anak-anak muda banyak yang tahu. Harapannya juga makin banyak yang tahu. Kemudian berharap atlet bela diri Indonesia bisa melihat MMA bisa menjadi mata pencaharian yang sangat menjanjikan.
Kalau MMA persaingannya mudah karena tinggal berjuang dengan diri sendiri, beda dengan sepakbola. Kami juga berharap bisa melihat MMA lebih cepat memberi prestasi untuk Indonesia. Kalau misal suatu hari nanti ada 6-8 petarung Indonesia yg bisa masuk Top 10 UFC, ya berarti Indonesia bisa dikenal dengan pretasi yang keren di dunia. Bukan mengecilkan olahraga lain, ya, tapi beberapa cabang yang sudah berprestasi seperti panjat tebing dan badminton itu olahraga yang hanya dikenal di beberapa negara.
Tapi kalau UFC, sudah dikenal semua dunia. Australia, Inggris, Prancis, Brazil, saya berharap Indonesia bisa bicara negara yang kuat di bela diri. Harapannya itu.
(yna/cas)