Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri peringatan HUT ke-2 Dewa United di Hombase Dewa United, Tangerang Selatan, Minggu (19/2). Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi perjalanan dua tahun Dewa United yang kini sudah memiliki divisi Dewa United Football Club, Dewa United Basketball Club dan Dewa United Esport Club.
Bamsoet mengungkapkan selain melakukan pembinaan terhadap atlet muda sepakbola, basket dan esport, keberadaan Dewa United juga membuktikan olahraga dapat dikelola sebagai sebuah industri.
"Untuk sepakbola, Dewa United FC berhasil naik dari Liga 2 ke Liga 1 kompetisi sepakbola Indonesia. Dalam dua bulan terakhir di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, dari 8 kali pertandingan, Dewa United berhasil memenangkan 4 pertandingan, 3 seri, dan hanya 1 kali kalah," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).
"Dewa United FC juga memiliki Dewa United Development yang mengelola akademi sepakbola, Tim U-16, Tim U-18, dan Tim U-20. Sehingga bisa melahirkan dan membina atlet sepakbola berprestasi internasional yang mengharumkan nama bangsa," sambungnya.
Ketua IMI ini menjelaskan di cabang basket, Dewa United Basketball Club berhasil meraih peringkat dua nasional Indonesian Basketball League 2022.
Prestasi membanggakan juga diperoleh Dewa United Esport Club. Antara lain Piala Presiden divisi Lokapala, Piala Presiden divisi Battle of Satria Dewa, dan ASL Spring 2022. Dewa United Esport sendiri kini telah memiliki 12 divisi, yakni Apex Legends, AOV, PUBGM (wanita), PUBGM (pria), Free Fire (wanita), Free Fire (pria), Pro Evolution Soccer, FIFA, Lokapala, MLBB (wanita), MLBB (pria), dan Valorant.
"Para atlet olahraga tidak ubahnya prajurit tentara yang ditugaskan terjun ke medan perang untuk membela bangsa dan negara. Atlet lah yang juga bisa mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di berbagai negara lainnya. Menjadi atlet merupakan sebuah kehormatan sekaligus profesi yang penuh kemuliaan," tuturnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum PB KODRAT (Tarung Derajat) ini menambahkan berbagai prestasi membanggakan Dewa United itu juga tidak lepas dari peran manajemen handal yang dikelola Founder Dewa United Jerry Hermawan Lo serta Founder dan President Dewa United Tommy Hermawan Lo. Menurutnya, kedua sosok itu mampu mengelola Dewa United secara industri tanpa melupakan jati diri keolahragaannya.
"Untuk mengelola olahraga sebagai sebuah industri, tidak ada salahnya jika kita juga belajar dari Swiss. Dengan menjadikan olahraga sebagai industri, bisa memberikan pemasukan bagi pendapatan negaranya mencapai USD 22,8 miliar per tahun, menyerap 2,4 persen dari seluruh pasar tenaga kerja, dan menciptakan sekitar 11.000 lapangan kerja baru dalam kurun waktu 12 tahun," paparnya.
"Jika seluruh klub olahraga bisa mengelola olahraga sebagai sebuah industri, maka dampak yang akan didapatkan Indonesia pasti jauh lebih besar dibandingkan yang didapatkan oleh Swiss," pungkas Bamsoet.
Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, Wakapolda Banten Kombes M Sabilul Alif, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, Ketua Umum PSSI ke-17 Komjen Pol (purn) Iwan Bule, Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto, Founder Dewa United Jerry Hermawan Lo, serta Founder dan President Dewa United Tommy Hermawan Lo.
Simak Video "MPR dan Wiranto Cs Bertemu Bahas Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)