Para-Atletik RI Rebut 5 Emas di Grand Prix Dunia

ADVERTISEMENT

Para-Atletik RI Rebut 5 Emas di Grand Prix Dunia

Mercy Raya - Sport
Jumat, 03 Mar 2023 12:53 WIB
Grand Prix Para-Atletik Dunia
Foto: dok Istimewa
Jakarta -

Tim nasional para-atletik Indonesia mencatatkan prestasi di ajang Grand Prix Para-Atletik Dunia, yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Mereka merebut lima medali emas.

Pada penyelenggaraan yang berlangsung mulai 22 Februari hingga 2 Maret 2023, ajang tersebut diikuti sekitar 700 atlet dari 66 negara, termasuk Indonesia.

Indonesia pun sukses dengan berhasil mengantongi lima kepingan emas, dua medali perak, serta dua medali perunggu.

Lima emas tersebut dipersembahkan Eko Saputro dari lari 100 m putra (T12) dengan catatan waktu 11,11 detik, Karisma Evi Tiarani nomor lari 100 m putri (T42) dengan catatan waktu 14,86 detik, dan Nur Very Pradana di nomor lari 100 m putra (T47) dengan waktu 11,12 detik.

Selain dari nomor lari, medali emas para-atletik yang berada dibawah naungan NPC Indonesia juga berasal dari nomor lompat jauh dan tolak peluru.

Ricka Oktavia yang tampil di T20 mampu meraih emas setelah mencatat lompatan sejauh 5,18 m pada lompat jauh serta medali emas terakhir dari Sapto Yoga Purnama (T37) dari nomor tolak peluru sejauh 11,64 m.

Eko salah satu penyumbang medali emas bersyukur dan bangga atas prestasi yang berhasil ia catatkan bersama rekan-rekannya.

"Alhamdulillah saya bisa merebut medali emas dalam kejuaraan ini. Saya sangat senang bisa mempertajam rekor pribadi saya dari 11.18 detik menjadi 11,11 detik," ucap Eko Saputro dalam keterangan tertulisnya Jumat (3/3/2023).

"Lawan terberat yang saya hadapi di sini yakni atlet Jepang karena ia merupakan atlet baru dan mampu membuat kejutan. Selain itu juga ada atlet Thailand yang juga menjadi pesaing saya," Eko menjelaskan.

Sementara itu, pelatih tim para atletik Indonesia amet Widodo menyebut hasil ini dapat menjadi modal pada event selainjutanya ASEAN Para Games mendatang.

"Untuk performa atlet masih sekitar 80 hingga 90 persen jadi kami cukup puas dengan hasil ini. Puncak performance pertama atlet pada akhir bulan Maret kemudian dilanjutkan hingga ASEAN Para Games nanti," kata Slamet.

"Selama ini latihan disusun per bagian dan pendukung. Latihan masuk difokuskan kepada daya tahan dan kekuatan untuk mendukung pencapaian prestasi," tambah Slamet.

Setelah tampil di Dubai, selanjutnya para-atletik akan kembali fokus latihan di Solo, Jawa Tengah. Selain itu beberapa atlet akan dipersiapkan untuk tampil di ASEAN Para Games 2023 di Kamboja dan tampil di beberapa single event untuk mengejar tiket Paralimpiade Paris 2024.

(mcy/aff)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT